Tak Disangka, Ternyata Tasikmalaya Memiliki Kopi Kelas Premium, Rasanya Bikin Ketagihan

- 9 Juni 2022, 20:15 WIB
Tak Disangka, Ternyata Tasikmalaya Memiliki Kopi Kelas Premium, Rasanya Bikin Ketagihan
Tak Disangka, Ternyata Tasikmalaya Memiliki Kopi Kelas Premium, Rasanya Bikin Ketagihan /DeskJabar/ Abdul Latif//

Dengan adanya IG tersebut maka harga jual kopi bisa lebih mahal dan para petani kopi di Tasikmalaya nantinya bisa lebih sejahtera.

Baca Juga: Catat! KOPI Ternyata Bermanfaat Bagi Jantung, Ini Hasil Penelitian Terbaru di Amerika, Ini Penjelasannya

Ketua Perkumpulan Petani Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Arabika Java Sukapura Tasikmalaya, Ir H Endang Syahrudin MM mengatakan di Kabupaten Tasikmalaya tercatat lahan budidaya kopi Arabika seluas 809 Ha dengan jumlah produksi 97 ton per tahun.

Kopi Arabika Java Sukapura Tasikmalaya ini dari segi kualitas dan cita rasanya sudah cukup dikenal luas di kalangan masyarakat perkopian Nasional.

"Berdasarkan hasil uji cita rasa Kopi Arabika dari beberapa wilayah produksi di Tasikmalaya menunjukan score kualitas di atas 80 (Excellent)," kata Endang Syahrudin.

Menurut Endang Syahrudin, kopi Arabika Java Sukapura Tasikmalaya dari segi kualitas mampu bersaing dengan kopi unggulan di Indonesia.

Dan dari sisi potensi setidaknya masih ada sekitar 8.221 Ha lahan yang bisa dikembangkan dalam jangka panjang. Potensi lahan tersebut terdapat di bagian wilayah Tasikmalaya Utara hingga Barat Laut, yaitu pada ketinggian wilayah 750 smpai dengan 1200 m-dpl.

Baca Juga: KOPI Memang Bagus untuk Kesehatan, tapi 4 Orang Ini Harus Menghindarinya, Resikonya Besar!

Potensi itu tersebar mulai dari Gunung Cakrabuana, Kecamatan Pagerageung Gunung Karaha Bodas, Kecamatan Kadipaten, Ciawi dan Kecamatan Sukahening, Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Padakembang, Cisayong, Leuwisari dan Kecamatan Sariwangi, serta Gunung Karacak Kecamatan Cigalontang.

"Semoga saja sertifikat perlindungan indikasi geografis kopi Arabika Java Sukapura Tasikmalaya bisa keluar tahun ini," kata Endang Syahrudin.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah