Tata Cara Sholat Dhuha Dua Rakaat Lengkap Doa Arab dan Artinya

- 3 Juni 2022, 09:22 WIB
Tata cara sholat Dhuha yang  dua rakaat praktiknya  sama dengan sholat sunnah rawatib
Tata cara sholat Dhuha yang dua rakaat praktiknya sama dengan sholat sunnah rawatib /Pexels/GabbyK/

 

DESKJABAR - Terdapat hal yang menarik dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW, yaitu sholat Dhuha.

Sholat Dhuha dinamakan juga shalat tathawwu yang yang hukumnya sunnah.

Sholat Dhuha adalah sholat waktu naiknya matahari, kira-kira pukul 08.00 atau 09.00.

Beberapa sumber mengatakan, sholat Dhuha bisa dilakukan hingga pukul 11.00.

Baca Juga: Kerjakan SHOLAT DHUHA Seperti Ini, Jika Ingin Mendapat Pahala Seperti Haji dan Umroh

Sedangkan jumlah rakaat pada sholat ini yaitu dua rakaat dan sebanyak-banyaknya delapan rakaat.

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: أوصاني خليلي صلى الله عليه وسلم بثلاث: صيام ثلاثة أيام من كل شهر، وركعتي الضحى، وأن أوتر قبل أن أنام

“Artinya, dari Abu Hurairah ra. berkata, kekasihku atau Muhammad SAW berwasiat kepada tiga perkara, yaitu puasa tiga hari tiap bulan, sholat dua rakaat Dhuha dan sholat witir sebelum tidur,”Shahih Al-Bukhari nomor 1880 dan Shahih Muslim nomor 721.

Baca Juga: Hukum Sholat Dhuha dan Alasan Rasulullah SAW Tidak Mengerjakannya Secara Rutin

Sedangkan sholat Dhuha yang delapan rakaat tercatat dalam hadits yang artinya:

“Ummu Hani ra. Berkata, Rasulullah berdiri untuk mandi; maka Fatimah menghalanginya, lalu beliau mengambil pakaiannya kemudian berselimut dengan pakaian itu, lalu shalat delapan rakaat shalat sunnah Dhuha,”Shahih Muslim nomor 336.

Lantas, secara pelaksanaannya sholat Dhuha dilakukan secara munfarid atau sendiri.

Baca Juga: Baca Rangkaian DOA Ini Setelah Sholat Dhuha, Rezeki Berkah Mengalir Deras, Hajat Terkabul

Tata cara sholat Dhuha

Tata cara sholat Dhuha yang dua rakaat praktiknya sama dengan sholat sunnah rawatib.

Berikut tata cara sholat Dhuha dua rakaat dikutip DeskJabar.com dari kitab ‘Al-Hidayah’.

1. Menghadap kiblat;

2. Takbiratul Ihram;

3. Membaca doa Iftitah, bacaannya boleh memilih antara lain.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ

“Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.”

4. Setelah membaca doa Iftitah kemudian membaca ta'awudz,

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim.”

“Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk”.

5. Setelah ta'awudz, lantas membaca surah Al-Fatihah kemudian dilanjutkan membaca surah dari Al-Quran;

6. Kemudian Takbir;

7. Lantas ruku;

8. Kemudian bangkit dari ruku;

9. Kemudian sujud;

10. Lantas bangkit dari sujud;

11. Sujud lagi;

12. Kemudian bangkit menuju rakaat kedua;

13. Tata caranya sama dengan rakaat pertama, tapi tidak membaca doa iftitah dan ta'awudz;

14. Lanjut, setelah membaca doa tahiyat maka mengucapkan salam kekiri dan kenan.

Seluruh bacaan doa sholat Dhuha sama dengan sholat wajib.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Buku Al-Hidayah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah