Hukum Sholat Dhuha dan Alasan Rasulullah SAW Tidak Mengerjakannya Secara Rutin

- 3 Juni 2022, 09:16 WIB
Ilustrasi gambar Masjid tempat ibadah umat muslim
Ilustrasi gambar Masjid tempat ibadah umat muslim /Pexels.com / Mohamad Tamer /

 

DESKJABAR – Ibadah Sunnah sholat Dhuha masih banyak dilalaikan oleh umat muslim.

Padahal, jika memahami keutamaan apa saja yang didapat bagi yang istiqomah menjalani sholat Dhuha, tentu tidak akan rela meninggalkannya walau hanya sekali.

Hukum sholat Dhuha adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan atau ditekankan.

Hal ini dikarenakan Rasulullah SAW mengerjakan amalan sunnah tersebut serta memberikan petunjuk dan bimbingan kepada para sahabatnya untuk melakukan Dhuha.

Baca Juga: Baca Rangkaian DOA Ini Setelah Sholat Dhuha, Rezeki Berkah Mengalir Deras, Hajat Terkabul

Beliau juga mewasiatkannya secara khusus kepada sahabatnya yang sama seperti beliau mewasiatkannya kepada seluruh umatnya untuk juga mengerjakannya.

Abu Hurairah radhiyallahu anha berkata bahwa Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku tiga hal. Aku tidak akan pernah meninggalkannya sampai aku mati. Yang pertama puasa 3 kali setiap bulan (ayyamul bidh), yang kedua adalah dua rakaat Dhuha, yang ketiga adalah witir sebelum tidur. (HR. Bukhori dan Imam Muslim).

Wasiat ini bermakna bahwa Rasulullah mewasiatkan agar diamalkan kepada umatnya.

Baca Juga: Adakah Doa Khusus Sesudah Sholat Dhuha? Inilah yang Dianjurkan Majelis Tarjih Muhammadiyah

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube Khalid Basalamah Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x