DESKJABAR - Naiknya harga telur sangat berpengaruh kepada warga masyarakat yang setiap hari mengkonsumsinya.
Dampak kenaikan harga telur dirasakan para pedagang makanan, para ibu rumah tangga yang setiap hari membutuhkan.
Warga terpaksa merogoh kocek makin dalam untuk memenuhi kebutuhan telur, akibat harganya yang terus merangkak naik.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, Dewa Penolong Andin Datang, Elsya Tetap Nekad Jebloskan Sang Kakak ke Penjara
Naiknya harga telur berpengaruh juga kepada pedagang, warung ibu Ariani sebelum kenaikan per minggu bisa terjual 3 peti.
"Setelah kenaikan, warungnya hanya terjual 1 peti saja, para pelangganya menunggu harga normal kembali," ujar bu Ariani.
Harga telur naik disebabkan domain antara suplay dan permintaan tidak seimbang, karena dipengaruhi faktor-faktor ini.
Yang mempengaruhi naiknya harga telur, menurut Herdadi FIZ, salah satu peternakan ayam di Bogor, disebabkan faktor-faktor ini.