Dalam satu kali pasang, Edi Sableng harus berenang dari bibir pantai ke tengah antara 300 meter sampai 400 meter dengan waktu tempuh antara 1 jam sampai 2 jam, bahkan lebih.
Saat mengarungi lautan lepas Edi Sableng hanya bermodalkan ban bekas, baju pelampung, sepatu katak buatan sendiri dan jaring bintur sebanyak 6 buah dengan berat 6 kilogram.
Dalam berenang di laut lepas tersebut Edi Sableng banyak mengalami kejadian yang lumayan menegangkan dan bikin merinding.
Salah satunya bertemu dengan ikan hiu raksasa, yang jika salah dalam melangkah bisa saja jadi santapan si hiu.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
"Sering bertemu dengan hiu raksasa saat berenang, di laut lepas, ada rasa khawatir juga," kata Edi Sableng, belum lama ini.
Kata Edi Sableng, ketika bertemu dengan hiu raksasa harus hati-hati, karena jika gegabah bisa saja langsung menjadi mangsa.
Kalau hati-hati dan tetap tenang, kata Edi Sableng, ikan hiu raksasa tidak akan memangsa dan lewat begitu saja.
Syaratnya, kata Edi Sableng, jangan sampai ada darah yang menetes dari bagian tubuh. Karena jika ada darah yang menetes bisa fatal.
Baca Juga: WASPADA, Anda Bisa Gila Jika Keseringan Tidur di Satu Waktu Ini