Cerita Nelayan Tasikmalaya, Melaut dengan Ban Bekas Bertemu Hiu Raksasa, Bikin Merinding

- 28 Mei 2022, 19:54 WIB
Edi Sableng Nelayan di Tasikmalaya memiliki cerita luar biasa, melaut dengan ban bekas dsb bertemu hiu raksasa bikin merinding.
Edi Sableng Nelayan di Tasikmalaya memiliki cerita luar biasa, melaut dengan ban bekas dsb bertemu hiu raksasa bikin merinding. /Abdul Latif/DeskJabar.com/

"Wah kalau sampai darah menetes dari bagian tubuh bisa fatal akibatnya, makanya harus ekstra hati-hati," kata Edi Sableng. 

Makanya, kata Edi Sableng, saat berenang di laut, harus sangat hati-hati karena banyak karang tajam. 

Karang tersebut bisa sampai melukai bagian tubuh, sehingga saat mengarungi lautan harus paham mana lokasi yang aman dan mana yang bahaya. 

Dalam sehari Edi bisa dua kali berenang ke tengah laut untuk memasang bintur atau alat tangkap lobster, dan mengambilnya pada sore hari. 

Baca Juga: Profil Yolla Yuliana Ratu Voli Putri SEA Games 2022, Berikut Biodata Zehra Gunes, Bidadari Olimpiade Tokyo

Saat berenang harus dengan perhitungan yang matang agar bisa terbebas dari hempasan ombak samudera dan terlepas dari tajamnya batu karang. 

Sebab jika salah perhitungan, bisa saja ombak menghempaskan tubuh ke batu karang dan membuat terluka bahkan bisa berakibat fatal. 

"Luka goresan terkena karang itu sudah biasa, kadang sampai patah tulang. Tapi ini bagian dari risiko," kata Edi Sableng. 

Tidak heran, jika hampir di bagian tubuh Edi Sableng terlihat banyak bekas goresan batu karang. 

Baca Juga: Hati-hati, Ternyata Orang Tua Bisa Menanggung Dosa Anaknya yang Pacaran

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x