Cerita Nelayan Tasikmalaya, Melaut dengan Ban Bekas Bertemu Hiu Raksasa, Bikin Merinding

- 28 Mei 2022, 19:54 WIB
Edi Sableng Nelayan di Tasikmalaya memiliki cerita luar biasa, melaut dengan ban bekas dsb bertemu hiu raksasa bikin merinding.
Edi Sableng Nelayan di Tasikmalaya memiliki cerita luar biasa, melaut dengan ban bekas dsb bertemu hiu raksasa bikin merinding. /Abdul Latif/DeskJabar.com/

Sekali berenang ke laut tidak kurang dari 6 luka gores di bagian tubuh Edi Sableng. Namun luka tersebut harus diminimalisir agar tidak sampai luka robek. 

Karena jika sampai mengucurkan banyak darah dampaknya bisa sangat berbahaya. Utamanya bisa menjadi santapan hiu raksasa.

Risiko yang dihadapi Edi Sableng sangat besar ketika melaut. Apalagi hanya menggunakan ban bekas saja. 

Tetapi jika sedang bagus bisa menghasilkan 2 hingga 3 kilogram lobster dengan harga jual antara Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu untuk 1 kilogramnya. 

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Ini Alasan Dicky (Pacar Amel) Hapus 36 Postingan Medsos Amalia Mustika Ratu

"Kalau lagi untung bisa mendapatkan 3 kilogram lobster, alhamdulillah untuk anak istri," kata Edi Sableng. 

Bukan hanya mencari lobster saja, Edi Sableng melaut juga mencari buruan lain seperti gurita hanya saja ada musimnya. 

Untuk tangkapan gurita bisa lebih banyak dari pada lobster, hanya saja harganya lebih murah dihargai Rp 60 ribu per kilogram nya. 

Untuk mencari lobster dan gurita, Edi Sableng memiliki dua lokasi yang berbeda tetapi masih berdekatan. Yakni pantai Karang Tawulan dan juga Nusa Manuk. 

Dua lokasi yang masih di wilayah Desa Cimanuk itu memiliki memiliki risiko yang hampir sama karena banyak hiu raksasa. 

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x