عن أبي أيوب قال
قال النبي صلى الله عليه وسلم من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال فذلك صيام الدهر
Artinya: “Dari Ayyub, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: Barangsiapa shaum Ramadhan kemudian mengikutinya dengan shaum 6 hari pada bulan Syawal, maka itulah shaum setahun,” H.R Al-Jama'ah kecuali Al-Bukhari dan An-Nasai.
Melihat dari keterangan hadits diatas dapat kita ketahui luar biasanya pahala yang telah Allah SAW siapkan bagi orang yang melaksanakan puasa Syawal.
Allah akan melimpahkan pahala seolah-olah kita sudah melaksanakan puasa selama satu tahun penuh.
Demikianlah Allah SWT yang maha pemurah melimpahkan kasih sayangnya kepada hamba-hambanya.
Manun mungkin kini timbul satu pertanyaan bagi orang yang masih memiliki hutang qadha Ramadhan, apakah harus melunasinya sebelum melaksanakan puasa Syawal?
Sebagaimana diketahui, dalam hadits di atas dikatakan jika puasa Syawal itu dilakukan setelah melaksanakan shaum Ramadhan.
Berkenaan dengan hal tersebut DeskJabar.com mengutif penjelasan ustadz Amin Muchtar dalam ceramahnya.