Akan sangat baik bila puasa sunnah Syawal enam hari ini dilaksanakan setelah hari Raya Idul Fitri, yaitu pada tanggal 2 hingga 7 Syawal.
Namun bila seorang muslim yang melaksanakan puasa berbeda dari tanggal tersebut, sekalipun tidak berurutan, tetap mendapat keutamaan dari puasa Syawal seolah telah melaksanakan puasa wajib setahun penuh.
Niat niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Dikutip DeskJabar.com dari Kemenag berjudul "Penyuluh Ajak Pegawai Kemenag Laksanakan Puasa Sunat 6 Hari di Bulan Syawal".
Karena kewajiban mengucapkan niat puasa yang dilakukan pada malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.
Niat melaksanakan puasa sunnah, dapat dilakukan di siang hari selama yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk mengucapkan bacaan niat puasa Syawal di siang hari seperti berikut ini: