Network
DESKJABAR - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, hingga hari ini Sabtu 23 April 2022 belum juga terungkap.
Siapa pelaku, siapa dalang dan apa motifnya masih menjadi misteri. Polisi masih terus menggali dan mengumpulkan barang bukti untuk kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menghebohkan itu.
Namun lamanya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, tak bisa dihindari telah memunculkan spekulasi di kalangan masyarakat termasuk di kalangan youtuber yang demi content tak jarang menyudutkan salahsatu saksi.
Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Meraih Malam LAILATUL QADAR, Ini yang Harus Dilakukan Sesuai Sunnah Rasul
Spekulasi yang menyudutkan itu diakui oleh Yosef, salahseorang saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang saat melakukan wawancara eksklusif dengan tim DeskJabar.com, Kamis 21 April 2022 lalu di Subang.
Yosef mengaku merasa kesal dan geram dengan pemberitaan di media sosial yang dilakukan sebagian orang yang berprofesi sebagai youtuber. Oleh meraka, Yosef merasa terus disudutkan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Sekarang saya mau bicara dan berani bicara. Itu untuk membantu dan membuka mata hati semua," kata Yosef kepada tim DeskJabar.com.
Didampingi anaknya Yoris dan kuasa hukumnya Rohman Hidayat, Yosef yang adalah suami dari korban Tuti Suhartini dan ayah dari Amel menegaskan dirinya merasa teraniaya.
Bahkan dalam beberapa pemberitaan kasus Subang yang disampaikan oleh beberapa Youtuber, Yosef mengatakan ada yang sangat menyudutkan dan dinilainya sudah memfitnah, seolah-olah dirinya benar bersalah dalam kasus Subang ini.
Yosep mengatakan semula dirinya tidak tahu soal pemberitaan di Youtube tersebut, karena jarang melihat. Namun kemudian bisa mengetahuinya karena banyak yang memberi tahu, salah satunya adalah pengacaranya Rohman Hidayat.
"Dibiarkan malah semakin menjadi. Youtuber youtuber yang tidak tahu diri ini bisanya merendahkan, menuduh, dan menggiring opini yang tidak jelas, mencemarkan nama baik, membuat kebohongan, mengarang cerita, membuat prediksi yang salah dan tidak tepat," kata Yosef emosi.
Jika selama ini diam, kata Yosef bukan berarti takut. Tapi karena 100 pesen percaya pada kepolisian sebagai penyidik dan percaya penyelidikan.
Yang lebih menjengkelkan lagi, tambah Yosef, youtuber yang kerap menyudutkannya seolah-olah mereka tidak menghargai usaha kepolisian yang sudah bekerja susah payah. Mereka menghina institusi kepolisian yang benar-benar bekerja secara baik dan profesional.
Terhadap ulah sebagian youtuber yang merasa maha benar dan telah menyudutkan dan memfitnahnya, Yosef memilih menanggapinya dengan lebih bijaksana.
“Saya kembalikan lagi, biarlah yang memfitnah itu menjadi doa (yang baik) buat saya. Keburukan orang lain kepada saya menjadi doa (yang baik juga),” kata pria kelahiran 12 Desember 1964 itu.
Yosef memiliki keyakinan bahwa kepolisian dalam waktu yang tidak lama lagi akan mampu mengungkap kasus Subang, akan segera menentukan siapa tersangka sebenarnya.
Yosef menegaskan jika dirinya, keluarganya dan saudara-saudaranya adalah orang baik-baik. Yosef merasa yakin tidak akan menjadi tersangka dalam kasus Subang karena tidak bersalah dan tidak melakukan apapun
"Polisi telah bekerja dengan sangat baik, sehingga saya yakin kasus pembunuhan ini akan segera terugkap," pungkas Yosef.
Baca Juga: JADWAL TRANS7 HARI INI, Sabtu 23 April 2022, MotoGP dan Superbike, Simak Jam Tayangnya
Sekilas kejadian
Sekedar mengingatkan kembali, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).
Jasad Tuti (ibu) dan Amel (anak) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021.
Adalah Yosef suami Tuti sekaligus ayah Amel, yang pertama kali curiga. Pagi itu ia yang datang ke rumah korban sehabis menginap di rumah Mimin istri mudanya, mendapati rumah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amel tidak ditemukan.
Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor. Tak lama kemudian, polisi menemukan mayat kedua korban di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.
Polisi memastikan jika korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel meninggal dunia karena ada yang membunuh.***
