Hadits ini menunjukkan bahwa kucing adalah binatang yang suci, bulunya suci, dan air liurnya juga suci. Abu Yusuf, Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad berpendapat bahwa kucing suci badannya dan air liurnya tanpa makruh. (Syarh Sunan Abu Daud, al-Aini, 1/221).
Alasan mengapa kucing itu binatang suci, karena dia tinggal bersama manusia. Sering berkeliaran di tengah manusia.
Sehingga akan sangat memberatkan (masyaqqah) jika hewan semacam ini statusnya najis liurnya atau kulitnya. (Taudhih al-Ahkam, 1/139).
Lalu apakah air liur kucing najis? Dan bagaimana jika air liur terkena pakaian?
Dikutip dari Kanal Youtube Taman Firdaus dengan judul "Apa Hukumnya Air Liur Kucing, Air kencing Kucing, Kotoran Kucing, Ustadz Adi Hidayat Lc., MA", tayang 21 Oktober 2021.
Dalam keterangannya Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa pemahaman tentang air kencing kucing ini ada kesalahpahaman.
Bahwa ada yang menanya soal air kencing, kotoran kucing dalam keterangan itu suci.
"Mohon penjelasannya tentang hukum kotoran kucing. Ada seorang Ustadz yang menyatakan bahwa kotoran kucing tidak najis. Sekian terima dan kasih”.
"Saya belum menemukan siapa yang menyebutkan air kencing kucing itu suci," ungkapnya