Berita Terbaru Rusia Ukraina, Cucu Buyut Khrushchev: Putin Siap Menggunakan Senjata Nuklir

- 18 April 2022, 08:54 WIB
Ilustrasi perang Rusia Ukraina. Putin siap menggunakan senjata nuklir.
Ilustrasi perang Rusia Ukraina. Putin siap menggunakan senjata nuklir. /Pixabay/ Clker/

DESKJABAR – Nina Khrushcheva, cicit mendiang pemimpin Soviet Nikita Khrushchev, telah memperingatkan bahwa Rusia mungkin siap untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Khrushcheva, seorang profesor Hubungan Internasional di The New School di New York City, mengatakan dia khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhirnya akan menggunakan senjata nuklir taktis untuk mengklaim kemenangan di Ukraina.

"Karena ada pertanyaan tentang seberapa jauh Rusia dapat menciptakan kemenangan, dan senjata nuklir telah menjadi bagian dari pembicaraan di kedua belah pihak, Rusia dan Barat, opsi atom taktis berpotensi dapat dibayangkan," katanya.

Baca Juga: CRYPTO, Bisakah Rusia Memperoleh Sanksi Penuh Dengan Mata Uang Kripto?

Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman newsweek.com berjudul "Putin Prepared to Use Nuclear Weapons—Khrushchev's Great-granddaughter".

"Tidak mengatakan itu akan terjadi, tetapi sejauh skenario berjalan, tidak terbayangkan meskipun bukan yang paling mungkin," kata Nina Khrushcheva.

Dia sebelumnya mengatakan kepada BBC bahwa perang ini benar-benar yang direncanakan Putin untuk menang, dan berencana untuk menang dengan cara apa pun.

Itu menunjukkan jika dia perlu menyatakan kemenangan dan dia mungkin perlu menggunakan senjata nuklir taktis.

"Saya tidak memperkirakan itu, tapi itu bisa menjadi salah satu opsi yang mungkin siap digunakan Rusia," katanya lagi.

Sesaat sebelum Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, Putin memperingatkan negara-negara Barat untuk menjauh dari konflik.

Dan mengatakan dia menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi.

Setiap negara yang ikut campur akan menghadapi konsekuensi "yang belum pernah Anda alami dalam sejarah Anda," katanya.

Baru-baru ini, para pemimpin Rusia telah membuat daftar pembenaran bagi Moskow untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Dmitry Medvedev, mantan presiden Rusia, yang sekarang menjabat sebagai wakil ketua dewan keamanan Rusia, bulan lalu menyebutkan, beberapa cara Rusia dapat dan "berhak" menggunakan persenjataan nuklirnya.

Baca Juga: MATA UANG Kripto Mencengangkan, Tapi Awas BI dengan Tegas Mengatakan Hal Ini

Bahkan terhadap negara-negara yang hanya menggunakan senjata konvensional.

Awal pekan ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, bahwa dia yakin dunia harus siap menghadapi kemungkinan Rusia menggunakan senjata kimia atau nuklir.

"Senjata kimia, mereka harus melakukannya, mereka bisa melakukannya, bagi mereka kehidupan rakyat, tidak ada apa-apa. Itu sebabnya," kata Zelensky kepada CNN dalam sebuah wawancara.

"Kita harus berpikir untuk tidak takut, tidak takut, tetapi bersiaplah. Tapi itu bukan pertanyaan untuk Ukraina, tidak hanya untuk Ukraina, tetapi untuk seluruh dunia, saya pikir," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur CIA, William Burns mengatakan, "potensi keputusasaan" dapat mendorong Putin untuk menggunakan senjata nuklir taktis atau hasil rendah di Ukraina.

Pada hari Kamis, Burns mengatakan, AS tetap menyatakan sangat prihatin tentang kemungkinan bahwa senjata nuklir dapat digunakan.

Baca Juga: PKH tidak Cair? Inilah Alasan dan Solusinya Menurut Kementrian Sosial RI

Tetapi William mengatakan, dia belum melihat bukti yang menunjukkan serangan semacam itu akan segera terjadi.

Mengingat potensi keputusasaan Presiden Putin dan kepemimpinan Rusia.

"Mengingat kemunduran yang mereka hadapi sejauh ini, secara militer, tidak ada dari kita yang dapat menganggap enteng ancaman yang ditimbulkan oleh potensi penggunaan senjata nuklir taktis," kata William Burns.

Atau senjata nuklir daya rendah, kata Burns, menurut New York Times.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: newsweek.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah