Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala".
Lalu bagaimanakah tata cara mandi wajib bagi laki-laki dan perempuan seperti yang yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW?
Dilansir kanal Youtube Atsar Muslim yang berjudul: ‘Panduan: Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunnah - Ustadz Khalid Basalamah, MA’, diunggah 16 November 2018, Ustadz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramah memberi penjelasan sebagai berikut:
Pertama mencuci telapak tangan 3 kali. Kedua, mencuci kemaluan dari depan dan belakang secara baik dengan menggunakan tangan kiri.
Baca Juga: Resmi! Ardi Idrus Konfirmasi Tinggalkan Persib, Akui Berat Tinggalkan Skuad Maung Bandung
Kenapa tangan kiri, karena Nabi SAW tidak menggunakan tangan kanan dalam membersihkan diri.
"Dijelaskan dalam hadits Bukhari Aisyah berkata; Nabi SAW tidak menggunakan tangan kanan kecuali pada hajat-hajat yang baik dan tangan kiri beliau digunakan untuk membersihkan kemaluannya", kata Ustadz Khalid Basalamah.
Ketiga, berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat dengan catatan tetap menjaga wudhu dari perkara yang membatalkannya dan tidak menyentuh kemaluannya dengan tangan manapun.
"Artinya mencuci telapak tangan membersihkan kemaluan sampai bersih, mau pakai sabun lebih bagus, sampai benar-benar bersih lalu kita wudhu", kata Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: DOSA GHIBAH ketika Berpuasa Ramadhan, Pahala Sirna, Lapar dan Dahaga Mendera