"Rasulullah SAW bersabda, ada sementara orang yang berpuasa tidak mendapatkan apapun dari puasanya, kecuali rasa lapar dan haus," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ditambahkannya, didapati juga orang yang menuaikan qiyam (ibadah sholat malam) Ramadhan yaitu tarawih, tidak mendapat apapun darinya hanya sebatas lelah begadang.
"Pensyarah mengomentari beragam dan mengerucut pada dua bagian utama," kata Adi Hidayat.
Pertama, seluruhnya sepakat bahwa hadits ini memberikan peringatan pada setiap insan yang beriman yang menunaikan shiyam dan qiyam berupa paket Ramadhan.
Paket ibadah yang ditunaikan siang dan malam. Siangnya ada shiyam atau puasa, malamnya menunaikan ibadah qiyam.
Kedua, ini ada persoalan. Ada orang yang diabaikan oleh Allah dan Rasul. Allah tak memberikan pahala. Disebut oleh Rasulullah orang itu hanya lelah yang dirasakannya.
Kata Ustadz Adi Hidayat, orang-orang ini ada dua bagian utama dan menjadi ciri puasa tak dapat pahala:
1. Niat yang tidak tulus untuk mengabdi kepada Allah SWT.
Di antara mereka yang diduga kuat bermasalah adalah dari ketulusan niatnya. Seperti diketahui bahwa seluruh amal dalam Islam akan dinilai soleh dan baik, bergantung pada motivasi hatinya, bergantung pada niatnya.