Lailatul Qadar: Mencegat Terjadinya dan Begini Cara Imam Al Ghazali Mencari Malam Lailatul Qadar

- 10 April 2022, 13:06 WIB
Tangkapan layar Ustadz Adi Hidayat ceramah tentang malam lailatul qadar
Tangkapan layar Ustadz Adi Hidayat ceramah tentang malam lailatul qadar /YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR – Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan atau malam seribu bulan, seperti tertulis pada QS Al Qadr ayat 3.

Surat Al Qadr ayat 3: "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan tanpa malam qadar di dalamnya. Ibadah pada malam itu mempunyai nilai yang sangat tinggi di mata Allah, lebih tinggi daripada ibadah selama seribu bulan."

Setiap kaum muslim ingin rasanya bertemu dengan malam lailatul qadar, tapi mungkin tidak ada seorang pun bisa memastikannya.

Baca Juga: JADWAL BUKA PUASA dan SHOLAT Trenggalek dan Sekitarnya, Minggu 8 Ramadhan 1443 H/10 April 2022

Hanya mungkin ummat muslim ada yang mengetahui tanda-tanda kedatangan malam lailatul qadar.

Malam lailatul qadar adalah malam yang penuh berkah, malam yang mulia, dan memiliki keistimewaan-keistimewaan tersendiri. Lalu apa arti lailatul qadar sebenarnya? Berikut Pengertian lailatul qadar.

Syaikh Muhammad Abduh memaknai kata "al-Qadar" dengan kata "takdir".

Syaikh Muhammad Abduh berpendapat demikian, karena Allah SWT, pada malam itu mentakdirkan agama-Nya dan menetapkan khittah untuk Nabi-Nya, dalam menyeru umat manusia ke jalan yang benar.

Baca Juga: JADWAL BUKA PUASA dan SHOLAT Cianjur, Minggu 8 Ramadhan 1443 H/10 April 2022 Juga Doa Sebelum Buka Puasa

Kata "al-Qadar" diartikan juga "al-Syarf" yang artinya mulia (kemuliaan dan kebesaran).

Maksudnya Allah SWT, telah mengangkat kedudukan Nabi-Nya pada malam Qadar itu dan memuliakannya dengan risalah dan membangkitkannya menjadi Rasul terakhir.

Menurut Imam al-Ghazali, kapan lailatul qadar terjadi bisa diperiksa dari kapan hari dimulainya berpuasa. Hal itu akan urut dari hari Ahad sampai Sabtu.

Seperti dilansir deskjabar.com, Ya Rasulullah, kata Aisyah Habibah, bagaimana pendapat Anda, sekiranya saya mendapati malam al-qadar, apa yang harus saya bacakan di momen, yang penting itu.

Hal itu terungkap di kanal YouTube Adi Hidayat Official berjudul,"[AKUSUKA Eps 3] Do'a Khusus saat Tarawih dan Malam Al Qadr - Ustadz Adi Hidayat", yang tayang pada 06 April 2022.

"Doa apa yang harus saya mohonkan kepada Allah Subhanahuwata'ala?," kata Aisyah Habibah kepada Ya Rasulullah.

Katakanlah hai Aisyah, katakanlah hai istriku, kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, sungguh Engkau yang maha pemaaf, Yang Maha mengampuni Maha menghapuskan, menghilangkan segala dosa dan kesalahan, yang pernah diperbuat oleh siapapun.

Baca Juga: JADWAL BUKA Puasa dan Sholat Wilayah Kabupaten Cirebon, Minggu 8 Ramadhan 1443 H Serta Doa Buka Puasa

Mohon ampuni aku Ya Allah maafkan aku, bahkan riwayat lain ada teriring dengan itu kalimat-kalimat Allahumma innaka afuwwun Karim Ya Allah.

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”

Bacaan Allahumma innaka afuwwun berisi permohonan seorang muslim yang meminta pengampunan kepada Allah SWT. Seperti yang kita tahu, setiap manusia pasti mempunyai dosa.

Ada rangkaian hadits setidaknya menunjuk kepada dua hal penting. Hal yang pertama hadits dimaksud memberikan kesan kepada kita tentang ibadah di malam hari, yang dilekatkan dengan pencarian malam Al-qadar.

Hal dan menariknya hadits ini memberikan kisi-kisi yang sangat penting kepada kita, bahwa ibadah ia memohon yang kita sebut dengan sholat tarawih.

Itu pun potensial memberikan satu petunjuk yang kuat kepada kita, boleh jadi ibadah ini dapat mengantarkan kita meraih malam Al-qadar, karena memang peristiwa Al-qadar itu, atau malam Al-qadar itu dimulainya malam.

Sedangkan waktu malam awalnya dibuka dari isya sampai menjelang Fajar seperti Allah isyaratkan di Qur'an 197 dengan namanya surah Al-qadr, "inna anzalnahu fi lailatul Qadr". Artinya: karena Lailatul Qadr Lailatul qodria.

Dengan keagunganku kami turunkan Al Quran itu di malam Al-qadar. Allah menyebutnya dengan malam.

Lailatul Qadr, menurut ustadz Adi Hidayat, jadi ternyata ibadah shalat tarawih ini adalah ibadah pembuka yang dilakukan di malam lailatul qadr.

Sedangkan malam Al-qadar itu tibanya waktu malamnya yang berpotensi tiba di malam Ramadhan satu dari sekian malam.

Jika ingin mendapatkan malam Al-qadar, menurut ustadz Adi Hidayat, maka setidaknya jangan tinggalkan tarawih, karena tarawih itu, adalah ibadah yang ditunaikan di pembuka malam-malam.

Doa apa yang dipanjatkan, maka langsung diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, maka bacakanlah kalau sekiranya engkau mendapati malam itu dan merasakan malamnya berbeda, dengan malam-malam biasa.

Ada ketenangan, kedamaian yang ketentraman, kesejukan menghunjam kepada jiwa, maka bacaan "allahumma inna afuwwum karim.

Di malam ke berapa anugerah terbesar yang bisa melipatgandakan pahala lebih dari pada seribu bulan itu menghujamkan ketenangan, merubah keadaan kita lebih baik akan datang di malam ke berapa.

Waktunya kapan? karena itu ulama memberikan petunjuk paling mudah setiap kesempatan tarawih itu atau ramadhan memohon atau bahkan saat shalat malamnya lebih, tahajud.

Misalnya saat malam-malamnya ya di sepertiga malam menjelang ke sahur. Maka bacakan di setiap jeda sholatnya doa yang tadi nabi tunjukkan.

Dua rakaat salam, jeda sebentar, duduk ringan tenang dulu baru berdo'a.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah