“Tapi (Tuti) diculik dulu baru di tempat lain dihabisi nyawanya. Motifnya untuk menguasai harta”, kata Mbak Suci.
Namun segala rencana yang telah disusun dengan matang oleh 6 orang itu jadi berantakan setelah Amalia Mustika Ratu alias Amel (anak) ikut menjadi korban tewas dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
“Apa yang diungkapkan itu hanyalah prediksi yang menjadi hak semua orang untuk mengatakannya ya... Boleh dipercaya boleh tidak, bisa benar bisa salah”, kata Mbak Suci menjelaskan apa yang dipaparkannya itu.
Jasad ditemukan bertumpuk
Sebagaimana diketahui, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).
Jasad Tuti (ibu) dan Amel (anak) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021.
Adalah Yosef suami Tuti sekaligus ayah Amel, yang pertama kali curiga. Pagi itu ia datang ke rumah korban sehabis menginap di rumah Mimin istri mudanya.
Saat tiba di TKP, Yosef mendapati rumah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amel tidak ditemukan.