Network
DESKJABAR - Masyarakat Thailand kembali gempar. Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, manajer Tangmo Nida, akhirnya mengaku kepada polisi bahwa selama ini telah memberikan keterangan palsu kepada penyelidik atas kasus Tangmo Nida.
"Idsarin Gatick sekarang sudah mengaku bahwa ia telah memberikan keterangan palsu kepada polisi dalam kasus Tangmo Nida," jelas Kepala Polisi Distrik Muang, Kolonel Pol Jaturon Anurakbundit, kepada wartawan seperti dirilis Bangkok Post Senin 5 April 2022.
Siang kemarin, Gatick diperiksa pihak kepolisian Muang selama dua jam dengan tuduhan telah memberikan keterangan palsu terkait kasus Tangmo Nida.
Jika tuduhan memberikan keterangan palsu itu terbukti, Gatick terancam denda sebesar 4.000 baht dan/atau hukuman penjara maksimum dua tahun.
Gatick datang ke kantor kepolisian Muang didampingi mantan anggota parlemen Partai Palang Pracharath, Sira Jenjaka, yang sekarang menjadi penasihatnya.
Usai pemeriksaan, Mr Sira pun mengatakan kepada wartawan bahwa Gatick mengaku telah memberikan keterangan palsu terkait kasus kematian Tangmo Nida.
Namun, lanjutnya, sekarang Gatick telah memberitahu polisi semua kebenaran tentang apa yang terjadi terhadap Tangmo Nida.
Sira memperingatkan empat orang lainnya yang saat itu ada di speedboat bersama Gatick dan Tangmo Nida, untuk mengatakan yang sebenarnya seperti halnya Gatick.
