DESKJABAR – Al-Qur’an dan hadits menjadi pedoman umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Namun, tentunya kita juga harus memastikan hadits yang kita jadikan pedoman adalah hadits yang shahih.
Sebab, hadits yang dhaif atau lemah, bahkan palsu masih ada yang beredar di masyarakat.
Salah satunya yaitu hadits yang sering beredar di masyarakat adalah hadits tentang puasa Ramadhan.
Hadits yang sering beredar saat bulan puasa Ramadhan tersebut yaitu yang menyebutkan:
“Awal puasa adalah rahmat, pertengahannya adalah magfirah, dan di akhirnya adalah pembebas dari neraka”.
Baca Juga: Jadwal Libur Sekolah Awal Ramadhan 2022 dan Idul Fitri 2022, Resmi dari Kemendikbudristek
Namun, apakah itu termasuk hadits yang benar atau hadits yang shahih?
Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskannya.