Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Muslimah Hijrah ID 'Hadits Palsu Tentang Ramadhan' yang diunggah pada 5 April 2020, begini penjelasannya:
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hadits tersebut termasuk hadits yang lemah.
Bahkan, diingkari oleh ulama hadits.
Bahkan, Syaikh Muhammad Nahuddin al-Albani juga menyebutkan hadits tersebut lemah.
Beliau menyebutkannya dalam kitab Silsilah al-Ahaadits adh-Dhaifah wal Maudhuu'ah wa Afsaaruha As-Sayyi' fil Ummah.
Bahkan, beliau juga menyebutkan hadits-hadits dhaif atau lemah memiliki dampak buruk bagi masyarakat.
Itu salah satunya berkaitan dengan hadits palsu yang beredar saat puasa Ramadhan yang disebutkan di atas tadi.
Jadi, hadits palsu yang beredar saat Ramadhan tersebut masuk ke dalam hadits mafruk.
Hadits mafruk adalah hadits yang bermasalah.