Dzikir Menggunakan Tasbih, Berdosa, Karena Nabi Muhammad SAW Dzikir Pakai Tangan, Ini Kata Syekh Ali Jaber

- 18 Maret 2022, 14:13 WIB
Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang dzikir menggunakan tasbih, bedosa atau tidak kareba Nabi Muhammad SAW menggunakan tangan.
Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang dzikir menggunakan tasbih, bedosa atau tidak kareba Nabi Muhammad SAW menggunakan tangan. /AMAN SURGA. NET/

Nabi SAW lalu bersabda: “Saya telah mengucapkan setelah meninggalkan engkau tadi empat macam kalimat, sebanyak tiga kali.

Andaikata kalimat-kalimat itu ditimbang dengan kalimat-kalimat yang engkau ucapkan sejak tadi, niscaya kalimat-kalimat yang saya ucapkan itu menang daripada yang engkau ucapkan.

Kalimat-kalimat itu ialah: “Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi

Artinya : “Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, sebanyak hitungan makhluk-Nya, sebanyak keridhoan-Nya, seberat timbangan Arsy-Nya, dan sebanyak tinta kalimat-Nya” Tiga kali. (HR. Muslim).

Ulama mengambil dari hadist ini, Nabi SAW menegur istrinya soal dzikir kemudian mengajarkan dzikir sederhana.

Tapi pahalanya lebih besar daripada yang dipanjatkan istrinya dari subuh hingga terbit matahari.

Salah satu ulama besar Ahlussunnah di Yaman lantas mengambil kesimpulan karena Nabi SAW tidak mengingkari batu yang dipegang istrinya.

"maka tidak ada perbedaan antara batu yang tertumpah dengan batu yang tersusun," kata Syekh Ali Jaber.

Batu tersusun itu yang sekarang kita namakan tasbih. Jika Nab Muhammadi SAW bertasbih dengan memakai tangan. Yang memakai tasbih juga memakai tangan.

Ada satu kaidah Nabi Muhammad SAW punya prinsip jika antara yang terbaik atau termudah dalam ibadah, Nabi Muhammad SAW ambil yang termudah.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube TAMAN SURGA. NET


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah