Network
DESKJABAR - Terlilit hutang sebesar gunung hingga sulit membayarnya, ternyata ada satu hal sepele yang banyak orang abaikan.
Ustadz Syafiq Riza Basalamah menyerukan agar janganlah berhutang jika memang tidak ada keperluan mendesak.
Hutang bukanlah main-main, bahkan Rasulullah pun berdoa agar terhindar dari hutang.
Mungkin ada yang mengalami hidup terlilit hutang, hingga sudah putus asa karena sulit untuk membayarnya.
Ternyata menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah hal itu disebabkan karena tidak ada niat untuk membayar saat meminjam uang.
Lalu bagaimana jika seseorang terlilit hutang sebesar gunung hingga sulit untuk membayarnya?
"Kalau terpuruk dan banyak hutang, banyak-banyak istigfar, lalu perbaiki niat," kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Yuk Berbenah Diri, pada video yang diunggah 24 Juni 2017, berjudul "Lelah,hidup banyak hutang-Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah,MA."
Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengatakan bahwa orang yang berhutang pun perlu niat.
Banyak di antara kita niatnya sudah tidak benar ketika hendak berhutang, hal itu justru akan mendatangkan sanksi dari Allah.
"Rasulullah SAW mengatakan, barang siapa yang meminjam pinjam uangnya orang dan niat untuk mengembalikan Allah bantu dia mengembalikan," katanya.
"Tapi barang siapa yang meminjam uangnya orang tapi niat gak bayar dari awal, Allah akan hancurkan kita bersama harta kita, gak bisa bayar kita," sambungnya.
Di Islam sendiri hutang itu tidak boleh dilakukan jika memang tidak ada keperluan yang mendesak.
Apalagi di zaman sekarang banyak sekali penawaran-penawaran membeli barang secara kredit yang justru akan menjerumuskan kiat kepada hutang.
Saat merasa sudah begitu berat hidup dikejar hutang, sulit mendapatkan rezeki untuk melunasinya, ada satu amalan doa yang bisa memberikan jalan keluar.
Doa ini pernah diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada Ali bin Abu Thalib.
Dengan membacakan doa ini dengan istiqomah, yakin dan disertai ikhtiar maka hutang sebesar gunung pun akan Allah bantu untuk melunasinya.
Berikut doanya:
"Allohumma aghfini bi halalika an haramika wa aghmika wa aghnini bifadlika amman siwaka"
"Ya Allah cukupkanlah aku dengan rezeki yang halal sehingga aku terhindar dari yang haram. Kayakanlah aku dengan nikmatMu sehingga aku tidak meminta kepada selainMu."***
