DESKJABAR - Syirik adalah dosa besar yang tingkatnya paling tinggi.
Apakah dosa syirik masih bisa diampuni? Bagaimana cara bertaubat jika pernah melakukan dosa Syirik? Atau haruskah kembali bersyahadat jika pernah melakukan dosa syirik?
Syirik adalah menyekutukan Allah dengan makhluk lainnya. Di dalam Al Quran banyak sekali keterangan bagaimana Allah SWT mengecam dosa syirik.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa dosa syirik ini sangat berbahaya karena telah menduakan Allah hingga mencampakan Allah SWT.
Baca Juga: DOA Bisa Mengubah Takdir, Benarkah? Ustadz Oemar Mita Menjelaskan
"Allah SWT yang memberikan segala kecukupan untuk kita, kebaikan kita, tiba-tiba kita hadirkan sosok lain yang kemudian dijadikan sifat-sifat ketuhanan itu berpindah atau sifat penghambaan berpindah, maka disini Allah sangat murka," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, pada video yang diunggah 8 Maret 2022, berjudul,"Apakah Dosa Syirik, harus Syahadat Ulang."
Di Al Quran disebutkan bahwa Allah SWT tidak akan mengampuni dosa syirik dan mengampuni selainnya kepada siapa yang dikehendaki.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, terjemahan ini menjadi masalah jika dipahami dengan bahasa Indonesia.
"Itu tadi ada di surah An Nisa ayat 48, kemudian ada juga di ayat ke-116-119," kata Ustadz Adi Hidayat.