Network
Contohnya begini, jika biasanya orang-orang gencar melakukan ibadah di bulan rajab seperti puasa, sholat berjamaah, bersedekah akan tetapi berhenti. Anda yang melakukan amalan seperti biasanya di saat orang lain meninggalkannya, maka disitulah pahala berlimpah.
"Ada satu amalan yang sangat jarang dilakukan orang lain, tetapi di mata Allah SWT mendapatkan pahala yang begitu besar," Ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Lantas apakah amalan yang utama di sisi Allah SWT ketika memasuki bulan Syaban? Begini menurut Ustadz Adi Hidayat.
1. Puasa
"Dikatakan dalam hadist, Rasulullah SAW lebih banyak melaksanakan amalan puasa ketika memasuki bulan Syaban," Ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, di kala bulan Syaban ini amalan yang utama di antara amalan lain ialah berpuasa. Sebagaimana di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ingat, konteksnya umumnya orang-orang berpuasa di bulan Rajab dan Ramadhan. Tadi, amalan yang dikerjakan diantara orang yang tidak mengerjakannya bernilai pahala yang berlimpah.
Baca Juga: Puasa di Bulan Sya'ban Bisa Jadi Makruh? Ini Penjelasan Buya Yahya
2. Memuliakan tamu
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, dalam hal memuliakan tamu memberikan contoh perbuatan yang orang lain tidak lakukan.
"Jika ada tamu yang datang, ketika situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk memuliakan tamu. Tapi anda, tetap memberikan yang terbaik untuk memuliakan tamu. Di mata Allah SWT bernilai ibadah yang tidak terkira," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Jadi, ketika ada seorang tamu yang berkunjung. Namun, kita tidak memiliki apa-apa untuk di hidangkan. Dengan sekuat tenaga, tidak membiarkan tamu berdiam diri saja. Begitulah menurut Ustadz Adi Hidayat.
3. Lakukan Amalan yang biasa dikerjakan
Setiap amalan, baik itu sholat malam, sedekah, puasa, dzikir, dan amal-amalan lain yang sudah biasa di kerjakan. Tetap kerjakan juga di bulan Syaban.
