5 Ular Berbisa (Venom) Mematikan Di Dunia, No. 3 Banyak Di Indonesia, Hati-Hati Bisa Mematikan Dalam 15 Menit

- 15 Februari 2022, 11:12 WIB
Akan sangat berbahaya Jika bertemu Ular berbisa Ini, nyawa bisa melayang
Akan sangat berbahaya Jika bertemu Ular berbisa Ini, nyawa bisa melayang /Pixabay/parxel/

Karena bisa fer-de-lance mengandung antikoagulan (zat yang menghambat pembekuan darah), gigitan ular ini bisa menyebabkan seseorang mengalami pendarahan.

3. King Cobra
King Cobra ( Ophiophagus hannah ) adalah ular berbisa terpanjang di dunia, berukuran hingga 18 kaki (5,4 m), menurut Natural History Museum di London.

Penglihatan ular yang mengesankan memungkinkannya untuk melihat orang yang bergerak dari jarak hampir 330 kaki (100 m), menurut Smithsonian Institution .

Ketenarannya bukan pada potensi racunnya, melainkan jumlah yang disuntikkan ke korban: Setiap gigitan menghasilkan sekitar 7 mililiter (sekitar 0,24 ons cairan) racun, dan ular itu cenderung menyerang dengan tiga atau empat gigitan dengan cepat. Zoo Fresno melaporkan.

Bahkan satu gigitan dapat membunuh manusia dalam 15 menit dan gajah dewasa hanya dalam beberapa jam, tulis Sean Carroll, ahli biologi molekuler di University of Maryland, dalam The New York Times .

4. Pesisir Taipan (Coastal taipan)
Taipan pesisir sangat cepat dan dapat melompat ke udara terlebih dahulu untuk menyerang.

Anda bisa digigit berkali-kali sebelum menyadari keberadaan taipan pesisir ( Oxyuranus scutellatus ), berkat kecepatannya yang luar biasa, menurut Museum Australia.

Saat terancam, ular yang hidup di hutan basah di daerah pesisir beriklim sedang dan tropis ini akan mengangkat seluruh tubuhnya dari tanah sambil melontarkan taringnya terlebih dahulu dengan presisi luar biasa dan menyuntikkan racun ke musuhnya.

Sebelum tahun 1956, ketika antibisa yang efektif diproduksi, gigitan ular ini hampir selalu berakibat fatal, menurut Australian Geographic

5. Ular Laut Hidung Kait
Racunnya dinilai delapan kali lebih beracun daripada ular kobra.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah