Anak atau Bayi Keguguran Bisa Menolong Orang Tuanya Masuk Surga, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

- 9 Februari 2022, 19:04 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan anak yang meninggal dunia sebelum baligh bisa menolong orang tuanya masuk surga
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan anak yang meninggal dunia sebelum baligh bisa menolong orang tuanya masuk surga /YouTube Khalid Basalamah Official/
DESKJABAR - Benarkah anak atau bayi yang keguguran bisa menolong orang tuanya masuk surga. 
 
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang anak yang meninggal sebelum baligh atau bayi yang keguguran bisa menolong orang tuanya masuk surga atau tidak. 
 
Apakah anak atau bayi yang keguguran bisa menolong orang tua masuk surga atau memberi syafaat nanti di akhirat. 
 
Ustadz Khalid Basalamah, menjelaskan soal apakah anak atau bayu yang keguguran bisa menolong orang tuanya masuk surga atau tidak. 
 
 
Dalam video YouTube Kajian Ar-Rahman dengan judul: Benarkah Bayi yang Meninggal Akan Membantu Orang Tuanya di Akhirat - Ustadz Khalid Basalamah, tayang pada 8 November 2017 menjelaskan hal itu. 
 
 
 
Kata Ustadz Khalid Basalamah, anak-anak yang meninggal sebelum baligh, atau bayi yang keguguran bisa memberi syafaat kepada orang tuanya. 
 
Hanya saja kata Ustadz Khalid Basalamah orang tua yang bisa mendapatkan syafaat dari anak di akhirat nanti adalah orang tua yang muslim. 
 
Sedangkan batasan bayi yang keguguran itu kata Ustadz Khalid Basalamah usia kandungannya di atas 4 bulan dimana ruh sudah ditiupkan kepada bayi tersebut.
 
"Hadist nya banyak yang menjelaskan perkara ini," kata Ustadz Khalid Basalamah.
 
Di antaranya kata Ustadz Khalid Basalamah, Rasulullah SAW suatu ketika keluar dari Mesjid. Kemudian meremas pakaian seorang sahabat dengan sangat kuat. Hingga sahabat itu kaget dan bertanya ada apa ya Rasulullah. 
 
 
Rasulullah SAW mengatakan demi Dzat yang ubun-ubun ku ada dalam genggaman-Nya. Tidak seorangpun dari kalian yang meninggal anak-anak nya sebelum baligh, kecuali dia akan pegang tubuh kedua orang tuanya, sebagaimana saya pegang bajumu sekarang. Sampai Allah SWT memasukkan semuanya ke dalam surga. 
 
Dalam hadist yang lain riwayat Bukhari, hadist ini sahih, bahwasanya Allah SWT akan mendengar suara gemuruh di depan pintu surga. 
 
Meski begitu Allah lebih tahu suara apa itu yang bergemuruh. Lalu Allah bertanya kepada para malaikatnya.
 
Para malaikat menjawab bahwasanya itu adalah suara anak-anak muslim yang meninggal sebelum baligh. 
 
Mereka minta agar orang tua mereka dimasukan ke dalam surga bersama mereka.
 
"Maka kata Allah SWT, memasuklah orang tua mereka bersama mereka ke dalam surga," kata Ustadz Khalid Basalamah. 
 
Hanya saja kata Ustadz Khalid Basalamah, perlu digarisbawahi satu hal, bahwa hadist hadist seperti ini tidak berdiri sendiri. 
 
Artinya ada hadist lainnya yang saling menyempurnakan atau ada penjelasan dari hadist lainnya lagi.
 
Misalkan, maksudnya ada pengecualian untuk orang tua nya bila punya indikasi-indikasi kekufuran, pelaku dosa besar yang sangat banyak sekali dan lainya. 
 
 
Sehingga orang tua tersebut tetap harus masuk neraka. Maka tetap akan dimasukkan dulu ke dalam neraka. 
 
Jadi orang tua yang akan bisa mendapatkan syafaat dari anak atau bayi yang meninggal sebelum baligh tidak semua orang tua.
 
Khusus bagi orang tua yang memiliki dosa besar dan kekufuran tetap akan menjalani dulu masa pensucian dengan masuk neraka terlebih dahulu. 
 
Yang bisa mendapatkan syafaat dari anak yang meninggal belum balig atau bayi yang keguguran adalah orang tua yang tidak ada penghalang seperti dosa besar kekufuran itu.
 
"Jadi tetap tidak bisa semua ibu atau orang tua dapat syafaat," kata Ustadz Khalid Basalamah.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: youtube kajian Ar-Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah