Baca Juga: 5 TANDA SHOLAT Diterima Allah SWT, Bisa Dirasakan Oleh Kita, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
"Ini sebenarnya yang sangat luar biasa. Bagaimana dia bisa hapal satu persatu letak sidik jari-nya saat melakukan eksekusi korban," ucapnya lagi.
Saat melakukan eksekusi korban, kata Fredy, si pelaku pasti dihinggapi dengan berbagai perasan yang bercampur aduk, tapi bagaimana mungkin disaat pikirannya memikirkan semua itu, masih sempat memikirkan dan mengingat kembali tempat dan sidik jarinya.
"Ini yang sangat luar biasa masih memikirkan sidik jari atau jejak lain. Atau bisa jadi si pelaku saat melakukan aksinya menggunakan pengaman atau memakai sarung tangan," tambahnya.
Baca Juga: Sentuh Kulit Sosok Ini, Allah akan Selamatkan dari Neraka Jahanam, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber
Seperti yang telah dilakukan dalam pembahasan sebelumnya di kasus Subang ini, kata Fredy, jika si pelakukanya profesional pasti dia menggunakan pengaman, baik sarung tangan atau pelindung kepala dan penghalang wajah.
"Juga memakai alas kaki. Dan itu dilakukan oleh pelaku yang profesional dan telah mempersiapkan sebelumnya," ucapnya.
Itulah sebabnya, tambahnya, si pelaku telah melakukan perencanaan matang sebelum melakukan eksekusi.
"Hingga tahu letak CCTV di radius 50 kilometer, tidak terdeteksi, sidik jari tidak terdeteksi, alat-alat tidak dibawa dari luar dan lain sebagainya," jelasnya.