Bahkan jejak data digital dari CCTV, tambahnya, jelas tersamarkan dan tidak ada. "Padahal ada beberapa CCTV yang on di sana. Dan ini pernah saya sampaikan, seperti di depan pencucian mobil," tambahnya
Kemudian ada yang berucap, tambah Fredy, apakah ini spontan begitu. Ini spontan dari mana. Kalaupun tidak menutup kemungkinan, ini bisa saja terjadi.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
"Ini betul-betul sampai tidak ada sidik jari. Padahal kalau kita lihat wajah korban yang sangat hancur, itu bukan satu kali tebasan tapi beberapa kali," tuturnya lagi.
Disebutkan, dalam melakukan aksinya si pelaku bukan hanya dengan tangan kosong, boleh jadi saat memukul mata korban hingga memar pake tangan kosong, tapi yang lainya pasti menggunakan alat atau benda.
"Dan di alat yang digunakan pelaku untuk membantai korban, tidak ditemukan sidik jari," ucapnya lagi.
Baca Juga: Bukan Nakal! Anak Sering Berperilaku tak Sesuai Bisa Jadi Termasuk Tunalaras, Begini Cirinya
Disini, jelas Fredy, semua yang dilakukan pelaku saat melakukan pembantaian tidak ditemukan sidik jari atau sehelai rambut pun yang tertinggal.
Menurutnya, jika ditemukan satu helai rambut di TKP, itu bisa dijadikan petunjuk yang sangat berati. Dan itu, tambahnya lagi, tidak ditemukan sama sekali, ini adalah luar biasa.
Disebutkan, si pelaku bukan hanya disibukan dengan melakukan pembantaian, eksekusi kedua korban juga disibukan dengan menghilangkan jejak.