Network
DESKJABAR- Penanggalan 1 Rajab 2022 ditunggu tunggu oleh umat Islam karena bulan Rajab masuk dalam bulan yang diistimewakan.
Namun untuk penentuan lebih akurat Badan Meterologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) menggelar rukyatul hilal untuk memantau munculnya bulan muda awal Rajab 1443 H, Selasa, 1 Februari 2022 sore ini.
BMKG menempatkan pengamatan penentuan 1 Rajab 2022 di 25 titik di seluruh Indonesia mulai dari Papua hingga ke Banda Aceh.
Sedangkan di Jawa Barat pemantauan penentuan tanggal 1 Rajab 2022 dilakukan di Cikelet Garut.
Baca Juga: Fadhilah Puasa Rajab 2022, Beserta Niat Puasa Qadha Ramadhan Disatukan dengan Puasa Sunnah Rajab
DeskJabar.com dari instagram BMKG @infobmkg, Selasa, 1 Febaruari 2022, rukyatul hilal yang dilaksanakan sore Selasa 1 Februari 2022 bisa disaksikan langsung oleh masyarakat.
BMKG memberikan kases berupa live streaming melalui laman resmi BMKG: https://www.bmkg.go.id/hilal.
Dalam penjelasannya, BMKG menyampaikan data hisab hilal saat matahari terbenam pada Selasa, 1 Februari 2022.
1. Tinggi hilal 1,76 derajat di Melonguane, Sulawesi Utara sampai 3,26 derajat di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.
2. Elongasi 4,56 derajat di Merauke, Papua sampai 5,33 derajat di Sabang, Aceh.
Dalam penjelasannya, BMKG menyampaikan data hisab hilal saat matahari terbenam pada Selasa, 1 Februari 2022.
1. Tinggi hilal 1,76 derajat di Melonguane, Sulawesi Utara sampai 3,26 derajat di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.
2. Elongasi 4,56 derajat di Merauke, Papua sampai 5,33 derajat di Sabang, Aceh.
3. Umur bulan 3,19 jam di Jayapura, Papua sampai 6,05 jam di Calang, Aceh.
Baca Juga: Hukum Orang Mualaf Menghadiri Perayaan Imlek, Bolehkah? Buya Yahya Menjawab
4. Lag 10,12 menit di Melonguane, Sulawesi Utara sampai 17,32 menit di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.
5. Fraksi illuminasi bulan 016 persen di Meraeke, Papua sampai 0,22 persen di Sabang, Aceh.
Namun secara keseluruhan penentuan penanggalan 1 Rajab 2022 itu masih berproses meski beberapa daerah sudah ada hasil namun secara kesimpulan masih belum didapat.
Namun untuk lebih jelasnya warga masyarakat bisa ikut memantau melalui live streaming.***
