Penampakan jin di Arab sebagian besar hanya memperlihatkan sosok manusia biasa dengan wajah yang tidak menakutkan.
Kesimpulannya, ternyata di setiap negara penampakan jin tersebut tidak sama, bisa jadi karena jin ingin menampakan wujud pada sosok yang ditakuti dalam pikiran manusia.
Pandangan Ustadz Zulkifli tentang penampakan jin
Dilansir DeskJabar dari channel YouTube For Ummat yang tayang pada 27 Februari 2018 dengan judul ‘Benarkah jin dan setan dapat menampakan diri?, adakah orang yang bisa melihatnya?, Ust Zulkifli’.
“Selamanya manusia itu tidak akan bisa melihat jin,” tegas ustadz Zulkifli.
“Jika ada tiba-tiba kita melihat penampakan, hal tersebut dalam bahasa arab disebut ‘tasyakkul’, tasyakkul ini adalah jin meninggalkan dimensi asalnya dan masuk ke dimensi kasar dan lambat, yaitu dimensi manusia,” jelas ustadz Zulkifli.
Menurutnya, saat itulah saat terlemah jin. Ketika jin masuk ke alam manusia maka jin tersebut masuk dalam hukum manusia. Jin tersebut dapat disentuh dan dilukai.
Ustadz Zulkifli mengibaratkannya dengan ahli kungfu yang masuk ke laut dan bertarung dengan hiu. Tentu saja ahli kungfu tersebut tidak akan setangguh saat di darat.
Pesan Ustadz Zulkifli, jika jin menampakkan dirinya dalam wujud apapun maka janganlah takut, akan tetapi hinakanlah dia.