Hilangkan Kesan Horor, Menara Saidah Perlu Direkonstruksi, Ki Prana Lewu: Jin Marah Disalahkan Melulu

- 25 Januari 2022, 11:29 WIB
Menara Saidah yang kosong sejak 2007 menyimpan banyak misteri.
Menara Saidah yang kosong sejak 2007 menyimpan banyak misteri. /rumah123.com/


DESKJABAR
- Beberapa hari ini kisah horor dan seram Menara Saidah muncul kembali.

Berawal dari cuitan di Twitter yang mengaku mendapat panggilan wawancara di Menara Saidah. Namun warganet tersebut tidak bisa menghadirinya karena masih berada di luar kota, Tulungagung.

Ramai cuitan itu karena pada kenyataannya Menara Saidah Sejak 2007 sudah dikosongkan, alias tak ada lagi kegiatan di gedung tersebut.

Baca Juga: Jangan Ngomong Sompral di Situ Cibeureum,  Si Layung dan Si Kohkol Bisa Murka

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Maka ramailah media membahas kisah-kisah horor dan seram seputar Menara Saidah, mulai dari permintaan kiriman makanan oleh ojek online ke gedung tersebut, hingga cerita-cerita mistis tentang hantu penunggu Menara Saidah.

Beredar kabar bahwa gedung Menara Saidah ada hantu yang terkenal usil, yakni perempuan berbaju merah. Ia kadang suka menyerupai sosok lain dan mengganggu satpam penjaga gedung.

Ada lagi kisah hantu di lift yang kerap mengganggu orang yang akan naik atau turun lift.

Baca Juga: FAKTA MENGEJUTKAN, Ada Keganjilan di Kasus Subang, Pelaku Paham Betul Kondisi TKP, Siapa Mereka?

Di basement dikisahkan ada sosok berpakaian putih yang suka menampakan diri, memanggil nama orang yang datang dan mencolek-colek orang.

Satu lagi yang cukup seram adalah kemunculan kelelawar besar dengan wajah menyerupai manusia.

“Kalau maghrib suka menampakkan diri di atas menara. Rumornya kelelawar itu akan berubah agresif saat terjadi bulan purnama,” kisah Jeri di kanal Youtube Kamar Jeri berjudul ‘Menara Saidah Jakarta dan Tumbal Proyek Para Pekerja Bangunan Dikubur di Lantai Dasar’, dirilis 5 bulan lalu.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Allah SWT Mempertemukan Jodoh, Ga Perlu Pelet, Syekh Ali Jaber Menjelaskan

Ia menceritakan, seringkali beberapa orang mencoba uji nyali di Menara itu. Dan pernah serombongan anak muda yang uji nyali, saat akan pintu lift terbuka sudah dihadang oleh keranda mayat dan bayangan putih.

Namun paranormal rock and roll Ki Prana Lewu justru menunjukkan hal lain yang berbeda dengan kisah-kisah horor dan seram seputar Menara Saidah.

Ia justru menyarankan dilakukan rekonstruksi Menara Saidah, baru kemudian dibangun kembali, untuk menghilangkan energi negatif di dalamnya.

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Selain itu ia menyarankan pemilik gedung untuk memanggil kyai atau ahli agama untuk bersama-sama berdoa kepada Allah demi menghilangkan kesan angker akibat energi negatif.

“Jangankan gedung yang sudah lama tak berpenghuni, gedung yang ada penghuninya pun sering ada kapasitas energi yang dirasakan,” katanya dalam kanal Youtubenya Ki Prana Lewu, yang dirilis 5 Oktober 2019. Ia memberi judul ‘Keindahan Gedung Saidah yang Menyimpan Banyak Misteri’.

Akhirnya, kata Ki Prana Lewu, akibat kosong lama itu muncul berbagai mitos dari mulut ke mulut.

Baca Juga: Inilah 3 Misteri Dunia yang Belum Terpecahkan, Menakutkan dan Masih Dianggap Gaib

Ia mencoba berkomunikasi dengan makhluk astral yang berdiam di pohon besar di belakang Menara Saidah.

Dari hasil ngobrolnya itu Ki Prana Lewu mengatakan, sang penunggu pohon menyebutkan tentang kisah-kisah yang hampir sama dengan cerita horor yang beredar, seperti hantu wanita berbaju merah, bahwa tanah bangunan itu bekas makam, dan lain lain.

Namun Ki Prana Lewu membantah kalau hantu wanita bergaun merah adalah jelmaan manusia yang sudah meninggal. “Ruh itu bukan urusan duniawi, sudah pindah ke alam barjah,” katanya.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Terkadang, katanya, pandangan manusia itu dikamuflase oleh bangsa jin. Akhirnya muncullah cerita-cerita mistis itu.

Oleh karena itu, ia menyarankan rekonstruksi gedung itu. Dari hasil komunikasinya dengan penunggu pohon tersebut, untuk menghilangkan energi negatif serta agar jin tidak disalahkan terus, memang gedung itu harus dihancurkan dulu, baru dibangun.

“Jin juga gak mau disalahkan terus,” tegas Ki Prana Lewu.

Baca Juga: Imlek 2022 Jadi Tahun Macan Air, 5 Shio Ini Siap-siap Hoki Jadi Sultan Mendadak

Diingatkanya, setiap kejadian itu sudah ada ketentuan dari Allah SWT. Kalaupun ada gangguan jin, sudah seharusnya manusia berdoa kepada Allah agar tidak diganggu.

Dikatakan Ki Prana Lewu, penerawangan bisa saja dilakukan orang yang diberi kelebihan. Namun terkadang penerawangan itu disisipi oleh omongan jin.

Ia menyarankan lebih baik bertanya kepada yang berwenang, apakah benar bangunan itu berdiri di tanah bekas kuburan dan belum semua jasad terangkat. Ini untuk menghindari cerita-cerita yang terkadang fiktif.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Kanal youtube Kamar Jeri Ki Prana Lewu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah