Hal itu ditanggapi Belanda diartikan lain, maka tembakan pun kembali dilepaskan.
Tragisnya tembakan senjata dari Belanda mengenai kapal yang ditumpangi Komodor Yos Sudarso, dan dia gugur.
Kemudian operasi itu diganti Kepemimpinannya, diambil alih sementara oleh Soedomo.
Soedomo langsung mendapat tugas melakukan operasi lanjutan, dengan diberi nama Operasi Mandala.
Hingga akhirnya, Irian Barat kembali dan bergabung di bawah naungan Negara Republik Indonesia (NKRI).
Sejak peristiwa itu setiap tanggal 15 Januari diperingati sebagai Hari Peristiwa Laut dan Samudera atau Hari Dharma Samudera.***