DESKJABAR - Tanggal 15 Januari merupakan tanggal yang sangat berarti bagi bangsa dan negara ini.
Di tanggal itu pulalah bangsa Indonesia telah kehilangan sosok putra terbaiknya.
Sehingga setiap tanggal 15 Januari diperingati sebagai Hari Peristiwa Laut dan Samudera atau Hari Dharma Samudera.
Baca Juga: Adegan Cappadocia di 'Layangan Putus' Viral, Putri Marino pun Minta Maaf
Kala itu, di Laut Aru terjadi pertempuran sengit antara Pasukan Indonesia dan Belanda.
Pecahnya pertempuran tersebut di latarbelakangi Konferensi Meja Bundar atau KMB, yang dilanggar oleh Belanda.
Salah satu poin yang tercantum dalam konferesi tersebut adalah melepas Irian Barat dari koloni Belanda.
Namun nyatanya Belanda masih menguasai Irian Barat. Sehingga dibuatlah strategi pengintaian guna memastikan kekuatan pasukan Belanda.
Akses yang digunakan oprasi pengintaian tersebut, satu satunya jalan yang memiliki peluang besar yaitu melalui laut.