Jalan Asia Afrika Bandung, Zaman Dahulu Sarang Setan Kuntilanak Betulan. Kilasan Sejarah

- 9 Januari 2022, 13:10 WIB
Suasana Jalan Asia Afrika Bandung ketika zaman PPKM beberapa waktu lalu.
Suasana Jalan Asia Afrika Bandung ketika zaman PPKM beberapa waktu lalu. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Jika kita melintasi Jalan Asia Afrika Bandung di trotoar depan kantor PT PLN, biasa tampak sejumlah pengamen hantu-hantuan, misalnya setan pocong, kuntilanak, genderuwo, dsb.

Sebenarnya, sebelum para pengamen hantu-hantuan itu ada, lokasi Jalan Asia Afrika Bandung zaman dahulu pernah menjadi sarang setan kuntilanak betulan, tepatnya sekitaran Sungai Cikapundung.

Namun, lokasi itu menjadi sarang kuntilanak betulan ketika masih zaman kolonial Belanda ketika masih bernama Grote Postweg sampai tahun 1917 (sebelum kini menjadi Jalan Asia Afrika Bandung).

Baca Juga: Di Gunung Salak Bogor-Sukabumi, Makhluk “Mengerikan” Inilah Diduga Masih Ada

Bukan hanya masyarakat pribumi, bahkan orang-orang Eropa pun mempercayai, bahwa jalur Grote Postweg sekitar Sungai Cikapundung adalah sarang makhluk halus, terutama setan kuntilanak.

Dari sejumlah dokumentasi yang diamati DeskJabar di museum-museum Belanda, sebelum tahun 1921, Grote Postweg Bandung (kini Jalan Asia Afrika dekat Sungai Cikapundung, memiliki suasana rimbunan pohon-pohon tua yang indah, sejuk, dan asri, sungai, dan bebatuan besar).

Namun suasana lebat pepohonan tua yang rindang yang asri dan sejuk itu, bagi sebagian orang dianggap sebagai sarang makhluk halus, termasuk setan kuntilanak.

Baca Juga: Gadis Cantik Ini Tinggal di Kuburan di Bandung, Usaha Warung Laris Tapi Sering Disangka Hantu

Kepercayaan terhadap setan kuntilanak, adalah diketahui peninggalan zaman animisme di Pulau Jawa. Sebab, aslinya adalah makhluk halus jin kafir yang kemudian berdasarkan kepercayaan masyarakat Pulau Jawa disebut kuntilanak.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah