Dari keterangan yang disampikan oleh Mimin, anak-anak Yosef Subang dari Mimin, tukang surabi dan orang yang ikut ngantre beli surabi, Rohman Hidayat memliki dasar dasar yang kuat bahwa kliennya Yosef Subang tidak terlibat pembunuhan Tuti dan Amel.
“(Atas dasar pernyataan saksi) Saya yakin bukan Pak Yosef (pelakunya)”, tegas Rohman Hidayat.
Keyakinan bahwa Yosef Subang bukan pekakunya, kata Rohman Hidayat, juga diperkuat dengan pengakuan Yosef sendiri yang telah bersumpah di bawah Al-Quran bahwa kliennya Yosef tidak terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Sebelumnya, dalam satu acara di Subang, Jawa Barat, 15 Desember 2021 lalu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Suntana mengatakan dari hasil pemeriksaan para saksi kini telah didapatan sejumlah nama yang diduga merupakan dalang pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Dalam waktu dekat sudah mengarah pada nama-nama tersangka. Mohon doa restunya," kata Suntana.
Menurut Suntana, dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pihak kepolisian harus berhati-hati dalam menetapkan seorang tersangka.
Pasalnya, penetapan tersangka harus didasari dengan aspek hukum yang jelas. Karena itu, dalam kasus pembunuhan sadis di Subang tersebut, polisi memerlukan waktu lebih untuk memeriksa sejumlah petunjuk yang ada.
"Pada kasus tertentu juga pembuktiannya harus hati-hati, karena ada konsekuensi dalam menetapkan tersangka," kata Kapolda Jabar, Suntana.
Kronologis kejadian
Sekedar mengingatkan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).