Kenapa Mulut Ada Di Depan? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 20 Desember 2021, 08:25 WIB
Penceramah Ustadz Adi Hidayat – Kenapa Allah SWT hanya menciptakan satu mulut
Penceramah Ustadz Adi Hidayat – Kenapa Allah SWT hanya menciptakan satu mulut / / Tangkapan layar youtube / Adi Hidayat Official/

DESKJABAR – Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan mulut itu berada di depan dan hanya satu.
 
Penciptaan Allah tersebut tentunya bukanlah sesuatu yang asal-asalan. Akan selalu ada hikmah di balik semuanya, termasuh dalam penciptaan mulut.
 
Tentunya hikmah tersebut perlu kita ketahui agar supaya kita bisa lebih mensyukuri akan kenikmatan yang telah Allah Subhanahu Wa Ta”ala berikan kepada kita.
 
Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah pencipta yang Maha Pengasih sehingga dengan rasa kasihnya tersebut tubuh kita diciptakan dengan sedemikian sempurnanya.
 
Kesempurnaan ini adalah aset besar kita untuk menjalankan kehidupan kita dan juga sarana yang mesti digunakan untuk lebih mendekatkan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
 
Mengenai hal ini ustadz Adi Hidayat pun pernah menjelaskan, “saudara saudariku, jika ada yang bertanya, kenapa Allah SWT menciptakan mulut seseorang itu di depan?”
 
Penjelasan ini telah dilansir tim deskjabar 02 dari kanal youtube  Adi Hidayat Official. Dalam ceramahnya tersebut ustadz yang akrab dipanggil UAH menjelaskan,
 
“ini barangkali pertanyaan yang tidak biasa, namun siratan hikmah di dalam Al-Qu r’an memberikan kesan kepada kita bahwa penciptaan mulut yang di depan itu mengesankan, agar manusia tidak banyak membicarakan sesuatu di belekang, juka manusia tidak membicarakan sesuatu yang tidak pantas di depan sehingga meruntuhkan kehormatan dan kemuliaan dirinya.”
 
Penjelasan Ustadz Adi Hidayat di atas beliau ambil dari siratan ayat dalam Al-Qur’an surat yang ke 49, al-Hujurat ayat yang ke 11 sampai ayat yang ke 12.
 
Dalam ayat tersebut Allah SWT berfirman :
 
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
 
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka.
 
Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.
 
Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
 
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
 
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa.
 
Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?
 
Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. 
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
 
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada yang tersirat dalam dua ayat di atas, dimana dalam ayat tersebut kita dilarang untuk mencela, mengghibah (membicarakan keburukan orang lain), bergosip, membuat hoax, membicarakan sesuatu di belakang, sesuatu yang dilarang. 
 
Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa membicarakan sesuatu yang kasar di depan adalah hal yang sangat dikecam.
 
Hikmah di atas tentunya merupakan sesuatu yang pantas kita renungkan agar menjadi bekal kita dalam usaha kita menjaga lisan kita. ***

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah