Raja Monyet, Antara Betulan dan Jin Penglaris Pesugihan Pelezat Masakan Rumah Makan

- 21 November 2021, 07:01 WIB
Populasi kawanan monyet di Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat dan masakan
Populasi kawanan monyet di Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat dan masakan /Kodar Solihat/DeskJabar

Penglihatan mata batin dari dua personel Perhutani itu, bahwa kawanan monyet itu sedang asyik menginjak-nginjak sejumlah menu masakan yang dijual.

Dari arah dapur, kata Budhi Triana, ia melihat bayangan ada monyet paling besar di dapur sedang mengawasi populasi monyet-monyet yang sedang menginjak-nginjak masakan itu.

“Si raja monyet itu ukurannya paling besar, dan matanya paling tajam, sepertinya mungkin itu ‘komandan’ siluman monyet di rumah makan itu,” katanya.

Baca Juga: Jin Penglaris atau Pesugihan untuk Rumah Makan, Benarkah Setan Pocong Pandai Memasak ?

Beberapa orang kemudian mengingat, bahwa di Cirebon ada tempat bernama Plangon sebagai habitat populasi monyet.

Nah, soal masih adanya sebagian oknum orang yang bisnis rumah makan dengan menggunakan penglaris siluman monyet, ulama asal Cirebon, Buya Yahya, mengingatkan, bahwa itu merupakan hal terlarang bagi umat Islam.

Buya Yahya mengingatkan, bahwa umat Islam diajarkan berbisnis secara jujur untuk meraih para pelanggan, termasuk bisnis rumah makan dengan dapat membuat masakan yang asli enak.

“Kalau ingin jualan laku keras, Nabi Muhammad SAW sudah mengajarkan sejumlah do’a,” ujar Buya Yahya, dalam YouTube Al-Bahjah TV, “Apakah Arwah Orang yang Punya Pesugihan Akan Menjadi Budaknya? | Buya Yahya Menjawab,”, diunggah 16 Juni 2020.

 Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Apakah Roh Korban Dapat Melihat Penyelidikan?

Buya Yahya juga menyebutkan, ada sebuah tempat yang banyak monyet yang dijadikan pesugihan oleh sejumlah orang

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah