Berita Gempa Bumi Hari Ini 10 November, Terjadi di Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat Kekuatan 5,0 Magnitudo

- 10 November 2021, 11:54 WIB
Ilustrasi. Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat diguncang gempa bumi 5,0  magnitudo pada kedalaman 47 km, pada Hari Pahlwan Rabu 10 November 2021.
Ilustrasi. Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat diguncang gempa bumi 5,0 magnitudo pada kedalaman 47 km, pada Hari Pahlwan Rabu 10 November 2021. /Antara/

 

DESKJABAR - Bertepatan dengan Hari Pahlawan Rabu 10 November 2021, pada pukul 09.50 WIB. wilayah Selatan Jawa diguncang gempa tektonik tepatnya di Pelabuhan Ratu  Sukabumi, Jawa Barat. Gempa bumi tektonik yang berkekuatan 5,0 magnitudo tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala usat gempa bumi dan tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno, M.Si mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=4,9.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,60° LS; 105,84° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 109 km arah Barat Daya Kota Pelabuhan Ratu,  Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 47 km," ujar Bambang.

Baca Juga: Ini Himbauan BMKG Kepada Masyarakat di Wilayah Jawa Barat yang Terdampak La Nina Dengan Status Waspada

Baca Juga: BMKG Menyebutkan Ini Dampak Cuaca Ekstrim Akibat La Nina di Jawa Barat, Berpotensi Bencana Hidrometeorologi

Dikatakan Bambang, dampak guncangan dari gempa bumi ini dirasakan di daerah Malingping, Cikakak III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Palabuhanratu II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Berdasarkan pantauan BMKG, hingga hari Rabu, 10 November 2021 pukul 10.20 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Baca Juga: Selebritis Indonesia, Diantaranya Armand Maulana Memberikan Pandangan dan Makna Arti Hari Pahlawan 10 November

Baca Juga: Diperiksa 4 Jam, Yosef Subang Menceritakan Masalah ini 3 Hari Sebelum Kejadian Pembunuhaan Subang

Bambang mengatakan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," ucapnya.

 Dengan terjadinya gempa bumi di Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini, Bambang menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: Pakar Hukum Heran Kenapa Polisi Tidak Memanggil dan Periksa Banpol di Kasus Pembunuhan Subang, Ada Apa Ini

Baca Juga: Update Kasus Subang, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Kembali Diperiksa untuk ke-15 kalinya

"Masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ujar Bambang.***

 

 

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah