DESKJABAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi akibat La Nina mulai bulan September (Musim Peralihan) hingga masuk pada puncak hujan awal tahun 2021.
BMKG menyebutkan cuaca ekstrim akibat La Nina yang terjadi di wilayah Jawa Barat pada bulan November dan puncaknya akan terjadi pada periode Desember 2021 hingga Maret 2022.
Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan, sekitar daerah aliran sungai Citarum, dan bahkan perkotaan, BMKG mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejadian banjir, tanah longsor, hujan es, dan angin kencang atau angin puting beliung akibat La Nina.
Masyarakat juga dihimbau untuk tidak memaksakan berkendara, apabila sedang terjadi hujan lebat disertai angin kencang untuk meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas.
Bagi masyarakat yang tinggal ataupun berkepentingan mengunjungi kawasan pesisir selatan Jawa Barat untuk selalu waspada dan berhati-hati karena potensi gelombang tinggi masih mungkin terjadi hingga akhir bulan ini.
Selain itu, perlu diwaspadai juga kejadian seperti abrasi dan kerusakan infrastruktur pantai lainnya yang disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang.