DESKJABAR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi informasi potensi cuaca ekstrim dan dampak La Nina di wilayah Jawa Barat.
Potensi cuaca ekstrim ini diungkap BMKG akan berlangsung dari 7 November sampai 9 November 2021. BMKG memantau adanya anomali suhu yang menunjukkan nilai untuk memenuhi prasyarat terjadinya La Nina di Jawa Barat.
BMKG dan Sebagian besar pusat layanan iklim internasional lainnya memprediksikan kondisi La Nina Lemah – Netral akan berlangsung hingga Mei 2022 mendatang.
BMKG menginformasikan bahwa dampak La Nina akan mulai dirasakan pada bulan November dan puncaknya akan terjadi pada periode Desember 2021 hingga Maret 2022.
Dampak yang ditimbulkan oleh La Nina pada wilayah Jawa Barat pada umumnya, adalah merubah pola curah hujan secara volume dan temporal.
Berdasarkan data empiris yang dimiliki oleh BMKG sejauh ini, La Nina dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa Barat pada umumnya antara 20% hingga 70%.
Kondisi sifat hujan seperti demikian akan memicu peningkatan potensi kejadian bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Barat dan juga Bandung Raya.
Potensi kejadian bencana yang mungkin terjadi adalah:
Editor: Ferry Indra Permana
Sumber: BMKG