Irjen Pol.Purn.Drs. H. Adang Rochjana Terpilih Lagi Sebagai Ketua PMI Jawa Barat Periode 2021-2026

- 15 Juni 2021, 14:26 WIB
Irjen Pol.Purn.Drs. H.Adang Rochjana terpilih lagi sebagai Ketua MI Jabar periode 2021-2026 pada Musprov yang berlangsung di Hotel Grand Preanger, Bandung, 12-13 Juni 2021.
Irjen Pol.Purn.Drs. H.Adang Rochjana terpilih lagi sebagai Ketua MI Jabar periode 2021-2026 pada Musprov yang berlangsung di Hotel Grand Preanger, Bandung, 12-13 Juni 2021. /pmijabar.or.id/

 

DESKJABAR - Irjen Pol.Purn.Drs. H.Adang Rochjana terpilih lagi sebagai Ketua Palang Merah Provinsi (PMI) Jawa Barat untuk periode 2021-2026 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung di Hotel Grand Preanger, Bandung, Sabtu 12 Juni 2021 dan Minggu 13 Juni 2021.

Musprov ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sekaligus membuka acara Musyawarah Provinsi ke-XVII PMI Provinsi Jawa barat. Pada kesempatan tersebut Ridwan Kamil mengatakan PMI Provinsi Jawa Barat dan PMI se-Jawa Barat perlu lebih modern dengan salah satunya mengenal dan mengerti Telemedicine.

“Kalau bisa ini jadi skill PMI. Telemedicine ini kita konsultasikan ke Robot. Dia mengumpulkan semua kasus dunia jadi perpustakaan jawaban. Itu digital, kuasai edukasinya oleh PMI untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Gubernur.

Baca Juga: Duel Seru Euro 2022, Prancis vs Jerman Dinihari Nanti, Laga Sarat Ambisi Joachim Loew dan Didier Deschamps

"Kemudian PMI perlu berkolaborasi dan berkerjasama dengan e-commerce untuk meningkatkan kesejahteraan Relawan. Kapasitas saya adalah lobby, kami akan bantu lobby organisasi lain dengan PMI agar dapat saling menguntungkan”, ujar Ridwan Kamil.

Sementara itu dalam dalam sambutannya, Adang Rochjana mengatakan, tanpa pengurus PMI Jabar maupun PMI kabupaten/kota, maka tidak ada artinya. "Kami masih membutuhkan dukungan karena tujuan kami adalah mencari sukses bersama," katanya.

Baca Juga: Suka Berbagi, Indonesia Dinobatkan Sebagai Negara Paling Dermawan di Dunia

Mengenai pesan Gubernur agar PMI Jabar memperhatikan kesejahteraan masyarakat termasuk relawan, Adang menyatakan, PMI hadir semua demi kepentingan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk kesejahteraan 5 juta relawan Jawa Barat, maka saat ini data sedang disusun untuk aplikasi program pemerintah untuk mensejahterakan relawan. Lalu juga untuk donor darah kami akan kerja sama entah itu dengan halo dokter, shopee, dll," ucap Adang.

Baca Juga: Euro 2020, Spanyol Kuasai 75 Persen Pengusaan Bola dan Pelatih Swedia Puas Dengan Hasilnya

Adang berjanji akan menggarap ini sebaik-baiknya. "Ini untuk mendapat keridhaan Allah. Kami bangga dan senang, manusia ada 3 pikiran yaitu kecil, sedang, besar. Pikiran kecil selalu menyatakan siapa, pikiran sedang selalu mengatakan peristiwa, tapi pikiran besar akan mengatakan gagasan," katanya.

Sementara itu Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, Muhammad Muas menyatakan, Musprov PMI ini yang pertama setelah ada UU no 1 tahun 2018 sehingga Musprov ini harus sesuai dengan aturan baru

"Karena di Munas kemarin sudah diamanahkan bahwa AD ART kita harus sesuai dengan UU no. 1 tahun 2018. PMI dibentuk oleh negara, bukan pemerintah. Berarti negara bertanggung jawab untuk menjaga keberadaan PMI. Negara dijalankan oleh pemerintah, sehingga pelindung PMI adalah pemerintah," ujarnya.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah