Inilah Makanan dan Minuman yang harus Dihindari agar Puasa Tetap Bugar dan Mencegah Rasa Haus

- 18 April 2021, 20:13 WIB
Kurangi makanan manis dengan kandungan gula yang tinggi
Kurangi makanan manis dengan kandungan gula yang tinggi /commons.wikimedia.org/Gunawan kartapranata/

DESKJABAR – Saat kita berpuasa seharian di bulan Ramadhan, sering muncul pertanyaan-pertanyaan bagaimana menyiasati agar kita tidak haus saat berpuasa atau bagaimana cara mempertahankan energy kita saat perut kosong.

Sebenarnya jawabannya adalah apa yang kita makan dan bagaimana kita minum saat berbuka puasa hingga sahur.

Menurut ahli gizi di Klinik Healthbay Dubai, Sara Abdelghany, ada jenis-jenis makanan dan minuman yang harus dihindari agar puasa kita tetap bugar dan mencegah rasa hasus.

Baca Juga: BPBD Garut : Tetap Waspada, Bencana Masih Mengintai Saat Pancaroba Sampai Mei 2021

“Untuk tetap berenergi selama berpuasa, sangat penting untuk merencanakan makanan Anda dan membagi kalori yang akan Anda konsumsi menjadi dua hingga tiga kali makan dalam kurun berbuka puasa hingga sahur. Karena itu, sangat penting juga untuk membuat pilihan yang sehat untuk menghindari rasa lapar, sakit kepala, pusing, dan energi rendah, ”kata Abdelghany.

Menurutnya, beberapa jenis makanan harus dihindari selama Ramadhan karena dapat menyebabkan kembung, dehidrasi, dan penambahan berat badan.

“Hindari gorengan dan makanan berlemak selama buka puasa. Makanan berlemak tinggi akan menyebabkan perut tidak nyaman dan kembung, ”tambah Abdelghany.

Baca Juga: Menaker Menghimbau Pekerja Swasta dan Migran Agar Tidak Mudik Lebaran 2021

Demikian pula makanan olahan, seperti sosis dan daging yang dilapisi tepung roti, dan sup yang sudah jadi, memiliki kandungan sodium dan mono-sodium glutamate yang tinggi, yang akan menyebabkan rasa haus yang berlebihan.

Abdelghany juga menyarankan untuk menghindari minuman-minuman seperti miuman soda, dan minuman manis lainnya yang sarat dengan gula. Minuman jenis ini, menurutnya akan menyebabkan penambahan berat badan.

Pada akhirnya akan menyebabkan lonjakan kadar insulin, yang mengakibatkan peningkatan keinginan untuk ngemil berlebihan, serta rasa lapar saat berpuasa.

Baca Juga: Larangan Mudik, Kemenhub Minta Masyarakat Tidak Lakukan Mobilitas, Sebab akan Ada Edaran Jangan Mudik

Dia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan-makanan manis sebagai makanan penutup selama Ramadhan.

Menurutnya, boleh-boleh saja mengknsumsi makanan ini namun dilakukan dengan cara membatasinya. Misal tidak setiap hari, tetapi cukup tiga kali dalam seminggu.

“Banyak orang akan melewatkan atau mengganti makanan hangat dengan yang manis-manis. Itu pasti akan menyebabkan berat badan bertambah dan menambah rasa lapar karena kehilangan nutrisi seperti protein dan sayuran, ”tambahnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Belikan TV Untuk Abah Sarji Bobotoh Persib Berusia 102 Tahun

Menghindari dehidrasi

Untuk menghindari dehidrasi selama berpuasa di Ramadhan, menuman berkafein, seperti kopi dan minuman ringan, harus dihindari karena menyebabkan tubuh kehilangan air dan meningkatkan dehidrasi.

Hidrasi adalah kunci selama Ramadan karena umat Islam menghabiskan berjam-jam tanpa seteguk air.  “Umumnya, kita membutuhkan antara delapan hingga 12 gelas air setiap 24 jam, tergantung tingkat aktivitas, usia, dan jenis kelamin,” katanya.

Namun, menurut Abdelghany, minum sekaligus dalam satu hingga dua jam tidak akan membantu karena  ginjal kita memiliki kapasitas terbatas untuk menyaring satu liter per jam.

Baca Juga: Pemkab Bogor Optimis PAD Aman Meski Wilayah Barat-Timur Pemekaran

Untuk itu, menurutnya, yang terbaik adalah mendistribusikan asupan cairan kita selama periode antara buka puasa dan sahur. "Berbuka puasa dengan satu hingga dua cangkir air dan usahakan untuk minum satu cangkir air setiap jam," kata Abdelghany.

“Hindari menunggu sampai subuh untuk minum air. Itu mungkin menambah rasa haus keesokan harinya. Selain itu, hidrasi berlebihan tidak dianjurkan karena akan menghabiskan kalium dan meningkatkan rasa haus. ”

Cara lain untuk memastikan bahwa puasa tetap terhidrasi adalah dengan memasukkan buah dan sayuran segar ke dalam makanan karena kaya akan air dan tinggi kalium, yang membuat tubuh terhidrasi selama berjam-jam.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x