Siklon Seroja Menjauh, Siklon Tropis Odette Tumbuh Sekitar 780 Kilometer Selatan Barat Daya Cilacap

- 9 April 2021, 13:44 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya perkembangan Siklon Tropis Odette di Samudra Hindia.  Untuk itu, BMKG mengimbau nelayan dan masyarakat mewaspadai gelombang setinggi 4-6 meter di perairan Samudra Hindia.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya perkembangan Siklon Tropis Odette di Samudra Hindia. Untuk itu, BMKG mengimbau nelayan dan masyarakat mewaspadai gelombang setinggi 4-6 meter di perairan Samudra Hindia. /BMKG/
 
DESKJABAR -Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya perkembangan Siklon Tropis Odette, yang berawal dari bibit siklon 90s di Samudra Hindia.
 
Untuk itu BMKG mengimbau nelayan dan masyarakat untuk mewaspadai gelombang setinggi 4-6 meter di perairan Samudra Hindia.
 
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, M.Si mengatakan saat ini Siklon Tropis Seroja masih berada di wilayah Samudra Hindia dengan pergerakan ke arah barat daya semakin menjauhi wilayah Indonesia. 
 
 
"Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Seroja sekitar 40 knot atau 75 km/jam," katanya melalui siaran pers, Jumat, 9 April 2021.
 
Sementara itu, bibit siklon 90S yang sejak tanggal 2 April 2021 lalu telah muncul bersamaan dengan bibit siklon Tropis Seroja, saat ini Jumat, 9 April 2021 pukul 7:00 WIB, telah tumbuh menjadi Siklon Tropis Odette di Samudra Hindia. Tepatnya pada posisi 14.2 Lintang Selatan dan 107.7 Bujur Timur atau sekitar 780 km selatan barat daya dari Cilacap. 
 
Kecepatan angin maksimum pada pusat sirkulasi Siklon Tropis Odette mencapai 45 knot  atau sekitar 80 km/jam dan tekanan udara di pusat sirkulasinya adalah 990 hPa.
 
Pemberian nama Siklon Tropis Odette dilakukan oleh Australian Bureau of Meteorology (BoM) Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) karena posisi siklon tropis tersebut berada di wilayah tanggung jawab Australia. 
 
 
Dalam 24 jam ke depan, diperkirakan Siklon Tropis Odette akan terus bergerak ke arah selatan - barat daya menjauhi wilayah Indonesia dengan intensitas yang cenderung melemah. 
 
Keberadaan Siklon Tropis Seroja dan Siklon tropis Odette dalam 24 jam ke depan ini memberikan dampak tidak langsung berupa: 
 
1. Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dalam 24 jam kedepan yang dapat disertai kilat petir serta angin kencang di wilayah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali. 
 
Potensi tersebut dipastikan tidak akan seekstrem seperti ketika kejadian Siklon Tropis Seroja masih di dekat wilayah Nusa Tenggara Timur. 
 
 
2. Potensi dampak gelombang tinggi dapat terjadi hingga dua hari ke depan 
 
3. Tinggi Gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Jawa, Perairan Selatan Pulau Bali Hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas Bagian Selatan, Selat Sumba Bagian Barat, Laut Sawu Bagian Selatan, Peraran Selatan Pulau Sawu, dan Perairan Selatan Pulau Rotte. 
 
4. Tinggi gelombang 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Pulau Enggano-Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai, hingga Lampung, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa, dan Samudra Hindia Selatan NTB hingga NTT. 
 
5. Tinggi gelombang 4,0-6,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa - Bali. 
 
Ia menyatakan bahwa BMKG terus memantau perkembangan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.
 
 
Masyarakat diimbau untuk tetap berhati hati pada potensi angin kencang dan hujan lebat yang masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah serta mewaspadai potensi dampak seperti banjir, banjir bandang, dan longsor.
 
"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini BMKG, dapat langsung mengakses bmkg.go.id," ucapnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x