Membuat target Ramadhan tidak hanya memperhatikan keinginan akan pencapaian baru, tapi perlu juga menyertakan evaluasi target Ramadhan tahun lalu sebagai patokan kemampuan kita dalam menjalankannya. Jangan hanya ikut-ikutan orang lain saat membuat target Ramadhan, sesuaikan saja dengan kondisi diri dan fokus dalam mencapainya.
3. Latihan Berpuasa
Ujian saat berpuasa itu akan banyak sekali muncul di hadapan kita, sehingga kita perlu latihan agar tidak kaget menjalaninya di bulan Ramadhan. Caranya bisa dengan memperbanyak puasa sunnah sebelum Ramadhan tiba.
4. Mengganti Puasa yang Bolong
Wajib mengganti puasa yang bolong (qada') puasa, antara lain
- Bagi perempuan, ada udzur yang didapati pada setiap bulannya, tak terkecuali pada bulan Ramadhan.
- Bagi yang saat Ramadhan tahun lalu sedang sakit sehingga tidak mampu berpuasa.
- Bagi mereka yang mendapatkan rukhsah (keringanan dari Allah) untuk tidak berpuasa karena sedang dalam perjalanan jauh.
5. Perbanyak Doa dan Istighfar
Rasulullah mengajarkan doa yang perlu banyak dibaca dalam menyambut Ramadhan: "Allahumma bariklanaa fii Rajaba wa Sya'bana wa ballighnaa fii Ramadhoon." Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di Bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami pada Bulan Ramadhan."
Kita juga perlu memperbanyak istighfar. Memohon ampun atas dosa-dosa kita di masa lalu, dan berharap semoga Allah menjadikan kita pribadi yang lebih bersih dan lembut hatinya saat menyambut dan memasuki Ramadhan.