DESKJABAR – Sudah setahun lebih, pandemi Covid-19 melanda penduduk dunia, melumpuhkan segala sendi kehidupan ekonomi manusia. Tak terkecuali nasib Sueb. Sudah delapan bulan ia tak punya pekerjaan alias menganggur.
Ditambah dengan sifat bawaannya yang memang pemalas tak mau kerja keras sejak dulu, kondisi kehidupan Sueb semakin susah. Dia pun hanya bisa memberi Icih istrinya uang belanja Rp 100 ribu.
"Sabar Nyi ya.... Akang percaya kepada Nyai. Uang segitu bisa cukup untuk risiko dapur sebulan..", kata Sueb.
"Oh gak apa-apa Kang. Jangankan sebulan, untuk setahun juga bisa kok..!", jawab Icih lirih.
"Wah Nyai memang istri Akang yang sangat hebat dan cerdas. Kalau boleh tahu, mau dibelikan apa Nyi..?", Sueb penasasaran.
"Kalender Akaaaaaaaaaang....!", teriak Icih ketus sambil membanting pintu.**