Network
DESKJABAR – Belanda membutuhkan waktu hampir 300 tahun lebih yang akhirnya bisa menguasai Nusantara. Invasi Belanda ke wilayah Nusantara itu dimulai melalui sebuah perusahaan dagang yang bernama Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).
Tetapi tahukah kamu? Ternyata VOC menjadi sebuah perusahaan multinasional pertama di dunia, dan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham. VOC menjadi model perusahaan modern pertama di dunia, seperti yang berkembang saat ini.
Sejarah hari ini mengulas tentang perkembangan VOC yang didirikan pada 20 Maret 1602. VOC tidak semata sebuah perusahaan dagang, tetapi memiliki kekuasaan militer.
Baca Juga: Pencuri Mobil di Ciamis Ditangkap, Hanya Butuh 3 Menit dalam Melakukan Aksinya
Masyarakat Indonesia menyebut tentara Belanda dengan kompeni demikian juga di Malaysia menyebutnya kumpeni, itu tidak lain berasal dari nama VOC yang kepanjangannya Vereenigde Oostindische Compagnie.
VOC adalah sebuah kongsi dagang yang didirikan oleh Pemerintah Belanda yang merupakan gabungan dari berbagai perusahaan. VOC diberikan hak monopoli oleh pemerintah Belanda dalam perdagangan rempah-rempah dari Indonesia.
Aktivitas perdagangannya berkembang dengan jumlah komoditas yang kian beragam dan meluas hingga hampir ke berbagai belahan dunia. Mereka tidak hanya produksi serta perdagangan rempah-rempah India dan Indonesia, tetapi juga kopi asal Indonesia, tebu dari Taiwan, hingga anggur dari Afrika Selatan.
Dengan usahanya kian menggurita, VOC menjelma menjadi perusahaan pemberi kerja lintas benua dan pelopor perusahaan dari investasi langsung asing ke luar pada awal kapitalisme modern.
