Network
DESKJABAR - Pada masa Orde Baru, dikenal istilah Pembangunan Lima Tahun atau Pelita. Pada masa Pelita IV (1 April 1984-31 Maret 1989) di bawah pimpinan Presiden Soeharto (1967-1998) dan Wakil Presiden Umar Wirahadikusuma (1983-1988).
Kegiatan pembangunan pada Pelita IV dititikberatkan pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin industri itu sendiri.
Hasil yang dicapai pada Pelita IV antara lain Indonesia berhasil swasembada pangan, pelaksanaan Keluarga Berencana (KB), dan pengadaan rumah bagi rakyat.
Baca Juga: Sandiaga Uno Mencoba Triathlon di Belitung, Seperti Inilah Kesan-kesannya
Arsip Nasional RI merilis #ArsipHariIni yang menampilkan suasana sidang kabinet terbatas bidang Ekuin di Bina Graha yang dipimpin oleh Presiden Soeharto dan beberapa menteri serta usahawan, 6 Februari 1985.
Tampak dalam foto Mayjen Surono Reksodimedjo (Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan periode 1984-1989), Ir. Suyono Sosrodarsono (Menteri Pekerjaan Umum 1984-1989), Soedjarwo (Menteri Kehutanan 1984-1989), Ir. Hartarto (Menteri Perindustrian 1984-1989).
Selanjutnya, Harmoko (Menteri Penerangan 1984-1989), Jenderal LB Moerdani (Panglima ABRI 1984-1989), Tungky Ariwibowo (Presiden Direktur PT Krakatau Steel Tahun 1985), Sudwikatmono (Presiden Direktur dan Pendiri PT Indocement Tunggal Perkasa).
Baca Juga: Keren, Wonderful Indonesia Raih Best Creative Destination, Kalahkan 76 Nominasi Lain
Baca Juga: Situ Cibeureum di Garut Jadi Destinasi Wisata Hutan yang Eksklusif, Asri, dan Menarik
Baca Juga: Destinasi Wisata Situ Cibeureum di Garut, Cek Daya Tariknya dan Cara Pergi Ke sana
Demikian keterangan yang disampaikan Arsip Nasional RI melalui laman Instagram, Sabtu, 6 Februari 2021. Informasi lebih lanjut di https://anri.go.id.***
