Sejarah Rajamandala, Kawasan Indah Banyak Air Terjun dan Pernah Memukau Orang-orang Eropa

- 30 Januari 2021, 20:05 WIB
Kawasan Rajamandala di selatan Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Kawasan Rajamandala di selatan Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR –  Daerah Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang berada di arah barat Bandung, merupakan kawasan perkebunan, kehutanan, perkebunan, Sungai Citarum, merupakan kawasan terpendam yang masih menyisakan pemandangan indah.

Daerah Rajamandala diketahui menjadi salah satu ”benteng” kelestarian alam kawasan Bandung bagian barat. Sosoknya yang tergolong terjaga keasriannya. berada di arah selatan, dengan lokasi dari Pasar Rajamandala.

Kawasan Rajamandala yang asri tersebut, terdiri Perkebunan Rajamandala yang dikelola PT Perkebunan Nusantara VIII dan kawasan kehutanan Perum Perhutani KPH Bandung Selatan, serta keindahan Sungai Citarum. Jika ditempuh dari Bandung, lama perjalanan sekitar 2 jam (termasuk macet di jalur Padalarang). 

Baca Juga: Kombinasi Kolam dan Tanaman di Pekarangan Banyak Diminati Kembali  

Diantara daya tarik utama kawasan Rajamandala adalah keberadaan sejumlah air terjun atau orang Sunda menyebutnya curug. Berbagai curug tersebut diketahui pula umumnya berasal dari aliran Sungai Citarum yang juga terdapat Sanghyang Tikoro, Sanghyang Heuleut, dan sejumlah mata air lainnya yang berada di antara kawasan kehutanan dan perkebunan setempat.

Air terjun Curug Bedil, di tepian jalan di Rajamandala
Air terjun Curug Bedil, di tepian jalan di Rajamandala

Keindahan alam kawasan Rajamandala juga sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda sampai menjelang pendudukan Jepang dari pecahnya Perang Dunia II 1942.

Kenangan dan Kereta Api

Dari sejumlah catatan dikumpulkan DeskJabar dari National Library of Australia dan Koninklijke Bibliotheek Belanda, sejak menjelang abad ke-20 sampai awal tahun 1940, kawasan Rajamandala menjadi tujuan orang-orang Eropa baik melakukan penelitian maupun menikmati keindahan alamnya.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x