DESKJABAR- Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan duka cita mendalam atas dua sahabatnya yang telah meninggal dunia.
Dua sahabat Mahfud MD tersebut adalah KH Atabik Ali (pimpinan pondok pesantren Krapyak Yogya).
Kemudian satu lagi Prof. Firmanzah (Guru Besar Universitas Indonesia dan Universitas Paramadina).
Mahfud MD pun mendoakan kepada kedua sahabatnya tersebut seoga khusnul khotimah dan mendapatkan ampunan serta surya-Nya.
"Dua sahabat baik, KH Atabik Ali (Ponpes Krapyak Yogya) dan Prof. Firmanzah (Guru Besar UI dan Univ. Paramadina) wafat hari ini. Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Semoga husnul khatimah dan mendapat ampunan serta surga-Nya. Allahumma ighfir lahuma, warhamhuma." tulis Mahfud MD dalam akun twitter @mohmahfudmd, Sabtu 6 Februari 2021 siang.
Dua sahabat baik, KH Atabik Ali (Ponpes Krapyak Yogya) dan Prof. Firmanzah (Guru Besar UI dan Univ. Paramadina) wafat hari ini. Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Semoga husnul khatimah dan mendapat ampunan serta surga-Nya. Allahumma ighfir lahuma, warhamhuma.— Mahfud MD (@mohmahfudmd) February 6, 2021
Seperti diberitakan dari nu.or.id, KH Atabik Ali, pengasuh Pondok Pesantren Krapyak tersebut wafat pada Sabtu 6 Februari 2021 sekitar pukul 13.00 WIB di usia 77 tahun. KH Musthafa Bisri (Gus Mus), salah satu alumni Pesantren Krapyak menyampaikan berita duka ini dalam akun Facebooknya.
“Innã liLlãhi wainnã ilaiHi rãji’uun. Hari menerima berita duka: saudaraku, putera Kiaiku: KH. Atabik Ali bin KH. Ali Maksum telah berpulang ke rahmat Allah. Semoga amal-amal baik almarhum diterima oleh Allah dan kesalahan-kesalahannya diampuni olehNya,” tulis Gus Mus.
KH Atabik Ali adalah putra KH Ali Maksum, Rais Aam PBNU 1981-1984. Setelah wafatnya Kiai Ali Maksum pada tahun 1989, Kiai Atabik melanjutkan kepemimpinan pesantren dari ayahanda tercinta. Di tangan Kiai Atabik, pesantren kemudian berkembang pesat dengan berbagai terobosan yang luar biasa.