Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa pemerintah amat memahami makna penting peringatan Tahun Baru Imlek bagi umat Konghucu. Meski demikian, Indonesia dan sejumlah negara lain tengah berupaya keras untuk menekan laju penularan pandemi sehingga ia mengajak umat Konghucu untuk dapat merayakannya dalam cara yang sederhana.
"Saya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama Konghucu dan Tionghoa agar dalam pelaksanaan Imlek tahun ini dilaksanakan secara sederhana, melalui virtual. Saya kira itu juga tidak akan mengurangi makna dari perayaan Imlek ini," kata Yaqut.
Baca Juga: Dana Rp4 Miliar untuk Penanganan Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut Bandung, Bersumber dari Pos Ini
Baca Juga: Info Covid-19 Dunia, Temuan Tiga Varian Baru di 20 Negara di Amerika, Ini Permintaan PAHO
Baca Juga: Info Covid-19 Karawang, Masih Berstatus Zona Merah, Total Kasusnya Tembus Angka 10 Ribu
Menurut dia, perayaan Imlek kali ini juga dapat dijadikan momentum umat Konghucu untuk melakukan refleksi diri sekaligus turut mendoakan agar bangsa Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19.***