Pemerintah Wacanakan Ganti Swab dengan Tes Saliva : Juru Bicara Satgas Covid-19, Masih Belum Jelas

- 1 Februari 2021, 13:03 WIB
Salah seorang anggota Sat Resnarkoba Polrestabes Palembang mengikuti tes Saliva.
Salah seorang anggota Sat Resnarkoba Polrestabes Palembang mengikuti tes Saliva. /FIXPALEMBANG/Can



DESKJABAR- Awal Februari 2021 ini ada kabar baik dari Pemerintah yang kini tengah mewacanakan menambah metode pengujian Covid-19 dengan cara yang lebih mudah praktis dan akurat. Namanya metode tes saliva atau air liur.

Kalau sebelumnya tes swab harus mengambil cairan dari belakang hidung yang terkadang susah dan akan merasa sakit pada orang yang dites. Melalui tes saliva akan tidak lagi terasa karena hanya air liur yang diambil.

Selain dinilai lebih nyaman, sampel air liur dinilai lebih sama baiknya dengan tes swab dari hidung.

Baca Juga: Jokowi Kritik PPKM Jawa-Bali Tidak Efektif, Begini Respon Wali Kota Bandung Oded M Danial

Baca Juga: Inilah Daftar Lengkap Pemenang TikTok Awards 2020

Kabar penggantian metode swab oleh saliva tersebut diungkapkan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro, tes saliva dapat mempercepat penelusuran virus corona.

"Dalam rangka mempercepat dan memperluas tes PCR, kami sedang melakukan penelitian untuk mengganti swab dengan saliva. Tes saliva adalah air liur, sedangkan swab itu adalah cairan yang diambil dari belakang hidung kita," ungkap Bambang dalam webinar ILUNI UI, Minggu 31 Januari 2021 ini.

Bambang mengatakan, metode Saliva merupakan pengetesan spesimen Covid-19 yang dikembangkan menggunakan air liur. Dan metode ini berbeda dengan swab yang memerlukan cairan dari permukaan tonsil atau dinding posterior faring.

Baca Juga: Kudeta Di Myanmar, Sekilas Tentang Panglima Militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x